#navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }

08 November 2016

74 Tahun Perguruan Ma'had Islam Pekalongan bersama Membina Jiwa Pribadi



Apa kabar Perguruan Ma'had Islam? usiamu kini semakin bertambah. Sejarah panjang telah ditorehkan oleh perguruan islam  yang telah berdiri sejak masa pendudukan Jepang di Pekalongan. Pada perkembangannya Perguruan Ma'had Islam memiliki sekolah-sekolah mulai tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. Termasuk dibukanya Sekolah Alam di tahun 2015, menjadi salah satu inovasi sekaligus memberikan pilihan dari pogram pendidikan yang sudah ada sebelumnya.
Sebagai Perguruan Swasta tertua di Pekalongan, Ma'had Islam selalu menggelar Milad untuk memperingati pertambahan usianya atau lebih akrab dengan sebutan Ta'sis yang didalamnya terdapat berbagai agenda yang akan dilaksanakan.
1. Ziarah ke Makam Pendiri Yayasan Ma'had Islam
Kebesaran Perguruan Ma'had Islam tidak lepas dari para pendirinya. Dimana lewat kerja keras, keilmuan serta doa mereka, Perguruan kami tercinta bisa mempertahankan eksistensinya sampai saat ini. Ziarah ini bertujuan sebagai pengingat bagi generasi penerus untuk selalu menjaga amanah para pendahulu dan meneruskan cita-cita dalam membina umat yang berakhlaqul karimah (InsyaAllah).

doc

2. Sepakbola Alumni Ma'had Islam
Kegiatan fisik ini selalu ada disetiap tahunnya dan selalu ditunggu sebagai ajang silaturahmi antar alumni dan para guru se-Ma'had Islam. Bertempat di stadion Hoegoeng Kota Pekalongan.

Foto dari sini


3. Bakti Sosial
Merupakan agenda yang baru ada tiga tahun ini. Penjualan sembako murah dan pakaian layak pakai menjadi perhatian utama masyarakat di sekitar yang membutuhkan. Lokasi bakti sosial di Sekolah Alam Ma'had Islam yang terletak disisi utara Kota Pekalongan, tepatnya didaerah Krapyak. Alhamdulillah, ditahun 2017 ini antusiasme masyarakat semakin meningkat. Paket sembako laris manis, bahkan banyak yang tidak kebagian. Begitu juga untuk penjualan pakaian layak pakai, yang hanya dibandrol dengan harga sangat miring hanya seribu rupiah sampai lima belas ribu rupiah.
Hasil pendapatan dari Bakti Sosial ini, InsyaAllah akan digunakan untuk membangun gedung Kelompok Bermain Ma'had Islam (sekolah tempat saya mengajar).

what do u think..... :)

 4. Pasar Jajan dan Pentas Seni
Agenda yang membuat kami para guru sok sibuk karena harus melatih anak untuk tampil diatas panggung. Secara untuk melatih anak-anak playgroup membutuhkan ekstra tenaga dan kesabaran. Namun, disitulah letak keunikannya dengan kepolosan anak-anak diatas panggung mampu memikat pengunjung.
Disela-sela acara pentas seni, para pemenang berbagai lomba juga diberikan penghargaan. Adapun untuk jenis lomba yang telah dilaksanakan adalah lomba tahfidz, lomba pildacil, lomba pidato bahasa arab, lomba pidato bahasa inggris dan lomba siswa berprestasi.

army look anak didik KB Ma'had Islam

Bertempat di SMA Islam, Jalan Surabaya No.1 acara pentas seni menjadi satu dengan pasar jajan. Untuk pasar jajan, disediakan beberapa stand makanan diantaranya makanan khas Pekalongan seperti miso, kluban bothok, garang asem dan beberapa jenis jajanan serta minuman. Yang membedakan pasar jajan Ta'sis Ma'had Islam dengan pasar jajan pada umumnya adalah transaksinya yang memakai karcis.
Untuk karcis sendiri sudah disiapkan oleh pihak panitia dengan nominal Rp.2500, 5000 dan 10000. Distribusi karcis, sudah jauh-jauh hari diedarkan di setiap sekolah. Namun, bagi yang belum kebagian tidak perlu khawatir karena di lokasi juga disediakan stand untuk mendapatkan karcis pasar jajan.

kemeriahan pasar jajan dan pentas seni (foto dari sini)

5. Pawai Ta'sis Perguruan Ma'had Islam
Bisa disebut sebagai penutup rangkaian acara yang telah diadakan sebelumnya. Diikuti oleh seluruh sekolah se-Perguruan Ma'had, afiliasi beserta para alumni. Seperti kita ketahui, Perguruan Ma'had Islam dikenal dengan korps drumbandnya. Di tahun 2015 lalu, marchingband Ma'had Islam meraih kejuaraan tingkat nasional. Kebayang kan bagaimana rahatnya pawai yang selalu ada dari tahun ke tahun. 
sekolah kami, every day is special @KBMI


Semarak pawai tak lepas dari performance drumband Alumni yang selalu dinanti, dengan aksi Ustadz Zein Anggawi sebagai mayoret tertua. 80 tahun usia beliau, sampai saat ini tetap mengawal kebesaran alumni. Dengan kematangan usianya dan kepiawaiannya memimpin barisan drumband, Ustadz Zein Anggawi memperoleh penghargaan dari Rekor Muri tercatat sebagai Mayoret Tertua di Indonesia.

Ustadz Zein Anggawi (foto dari sini)
Pada sambutannya tadi pagi di Acara Upacara Ta'sis Perguruan Ma'had Islam, bapak Andy Arslan Djunaid selaku Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Ma'had Islam menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT serta berterima kasih kepada para pendiri, para guru/karyawan, pengurus dan kepada semua pihak yang telah berjasa mengembangkan Perguruan Ma'had Islam.

74 Tahun Ma'had Islamku, semoga engkau tabah menghadapi jaman, membina jiwa pribadi generasi emas pada masa yang akan datang. Sepuluh tahun bersamamu menjadi kebanggaanku.

17 komentar :

  1. Meriah sekali. Ooh mba Yuni ngajar dsitu. Beruntung ya yg bs merasakan sekolah di tempat legend mahad Islam Pekalongan

    BalasHapus
    Balasan
    1. akan meriah lagi saat lustrum nanti, Ta'sis yang ke 75 Nay...

      Hapus
  2. Saaay anakku sampe item keling ngurusin Pradana Pramuka dlm rangka Ta'sis Mahad di Lapangan Kuripan. Minim publikasi mmg tp mrk juara III Perkusi. Dr segi Presentasi Media Pembelajaran dpt apresiasi dr para Pembina dan interaksi antar SMA/SMK yg rame...

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi inget, perkamah dilewatkan.
      wah, selamat yaa bwt Bella. ikut bangga

      Hapus
  3. Mahad Termasuk salah satu tempat yang bersejarah di Kota Pekalongan. Mantab (y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyess, bisa dibilang Ma'had ada sejak jaman penjajahan Jepang di Pekalongan

      Hapus
  4. Ma'had bukan saja bersejarah mas tapi mempunyai andil besar dalam merbut republik ini daribpenjajah....

    BalasHapus
  5. Dengan usia itu saya meyakini bahwa lembaga pendidikan ini semakin maju jaya untuk mendidik manusia Indonesia yang berilmu dan beriman.
    Selamat
    Salam hangat dari Jombang

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah semakin tua semakin jaya,sukses selalu buat Perguruan Ma'had Islam.

    BalasHapus
  7. Acaranya meriah,sukses selalu Perguruan Ma'had Islam.

    BalasHapus
  8. Hebat, berdiri sejak jaman jepang. Kira-kira aku sudah lahir belum ya ?
    Menghargai dan mengenang sang pendiri adalah kewajiban. Sebagai rasa terimakasih atas perjuangan cikal bakalnya. Selamat, semoga semakin sukses dan melahirkan generasi penerus yang tangguh.

    BalasHapus

Terima Kasih sudah berkunjung
Maaf, menyertakan LINK HIDUP PADA KOMENTAR AKAN DIHAPUS