#navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }
Tampilkan postingan dengan label AFTER BREAK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label AFTER BREAK. Tampilkan semua postingan

25 April 2018

Menelusuri Keindahan Pulau Jeju


Jika Indonesia memiliki Pulau Bali yang dikenal dunia, maka Korea Selatan memiliki Pulau Jeju yang namanya sudah terkenal juga di mata dunia internasional. JIka Bali terkenal karena lautnya, maka Pulau Jeju atau Jeju Island ini terkenal karena keindahan alamnya. Selain itu, pulau ini juga sering dijadikan tempat syuting drama Korea yang akhirnya semakin mendongkrak popularitas Pulau ini.
Berada 130 km sebelah selatan Semenanjung Korea, Jeju Island menjadi pulau terbesar di Korea. Ada banyak destinasi wisata di Jeju Island yang bisa kamu kunjungi di sini. Dan nikmati sensasi merasakan secara langsung tempat syuting drama Korena favoritmu. Karenanya, gunakan fasilitas Air Asia online booking untuk mempermudah pembelian tiket perjalananmu.
Gunung Halla
sumber : merdeka

19 Februari 2017

4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Flu Melanda

Pixabay


    Akhir-akhir ini cuaca labil. Kadang turun hujan, kadang panas. Bahkan pernah seharian hujan melanda. Pekalongan sebagai kawasan pantura yang notabene berhawa panas, mendadak adem kayak di dieng. Perubahan cuaca tersebut sontak membuat kondisi badan menurun. Belum lagi aktivitas yang lumayan padat merayap turut mempengaruhi sistem imun tubuh kita.

12 Januari 2017

Agrowisata Kebun Bunga Krisan Wonobodro Batang

Yeay, akhirnya tak perlu jauh-jauh ke Semarang atau pun Jogja untuk bisa menikmati keindahan bunga krisan. Tepatnya di suatu wilayah Kabupaten Batang Jawa Tengah ada agrowisata baru yaitu kawasan budidaya tanaman hias wonobodro. Saking ngehits’nya destinasi ini menjadi sangat viral di medsos. Banyak kawanan anak muda yang mengunggah foto-foto mereka lewat instagram. Jadilah saya penasaran dan ingin jalan-jalan kesana.

18 Oktober 2016

Aplikasi berbakti, untuk bakti yang tak mengenal hari

Rabu, 12 Oktober 2016 merupakan hari yang istimewa dimana kami para Blogger Pekalongan melakukan kopdar perdana di Gedung C Universitas Pekalongan (UNIKAL) sekaligus bertemu dalam launching Aplikasi Berbakti. 

Apa itu Aplikasi Berbakti
Aplikasi Berbakti adalah sebuah aplikasi Mobile yang mempermudah orang tua untuk mengabarkan kondisi kesehatan dan juga mempermudah anak untuk mengeceknya setiap hari. Aplikasi Berbakti merupakan bagian dari program Xmart City yang dikembangkan oleh PT XL Axiata Tbk (XL) bekerjasama dengan UDINUS Semarang.
Aplikasi Berbakti dikembangkan dalam dua modul, yaitu Berbakti Anak dan Berbakti Orang Tua.


Aplikasi Berbakti Anak, mewakili perhatian anak kepada orang tuanya dimana anak bisa mengecek kondisi kesehatan orang tua. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur notifikasi kesehatan, daftar rumah sakit hingga perawatan gabungan.


Sedangkan untuk Aplikasi Berbakti Orang Tua dilengkapi dengan fitur pelaporan kondisi, misalnya saat kangen, sehat maupun sedang sakit. Para orang tua bisa melaporkan kondisi lebih spesifik lagi mengenai bagian tubuh mana yang merasakan sakit. Aplikasi ini semakin lengkap dengan adanya tombol darurat yang secara langsung bisa menghubungkan telepon anak.

Kehadiran Aplikasi Berbakti sangat membantu komunikasi antara anak dan orang tua. Terutama bagi mereka yang jarang berkomunikasi karena jarak.
Segera dapatkan Aplikasinya di Google Playstore dan tunjukkan kasih sayang kalian kepada orang tua.


08 September 2014

Fashion Jam Tangan bersama Zalora

Benda yang satu ini terbilang penting dalam aktivitas sehari-hari. Pernah suatu kali tertinggal, heu....rasanya seperti ada yang kurang. Jadi ribet apalagi saat genting. Saat dimana kesiangan, dan harus berlomba di jalanan menuju ke tempat kerja. Melirik pergelangan tangan, lha benda itu tak kudapati disitu. Makin panik lah. 

Kalau ingat saat-saat seperti itu menjadi satu keharusan bagiku untuk memakai penunjuk waktu. Seandainya macet dan berakibat telat, jam tangan bisa menjadi penanda waktu. Tak perlu lagi celingak-celinguk, lirik kekanan kiri di lampu merah untuk sekedar melihat waktu.

Anyway, sejak dari sekolah dasar aku sudah terbiasa menggunakan jam tangan. Modelnya pun beragam. Dari yang sporty sampai yang berantai-feminin gitu.
Kalau kupikir-pikir fungsi jam tangan tidak hanya sebagai penunjuk waktu saja tapi juga menjadi salah satu aksesoris dalam berpenampilan.
Jam tangan yang sekarang aku pakai modelnya lebih feminin dengan material rantai. Aku lihat, cocok dengan aktivitas kerja formilku di sekolah.
Ehh, setelah merid ternyata aktivitas outdoorku tak kalah banyak. Maklum, si kaka kan hobi banget jalan-jalan. Dilihat dari segi kebutuhan, sepertinya aku perlu beli jam tangan baru yang sesuai untuk aktivitasku diluar jam mengajar. 


Gambar punya Zalora
Rembug punya rembug, kuputuskan untuk hunting jam tangan via online mengingat kesibukan yang padat merayap rasanya agak susah kalau harus meluangkan waktu khusus untuk hunting.
Maka mulailah perburuanku dan di zalora aku menemukannya. Puluhan bahkan ratusan jam tangan dengan berbagai model tersedia di site tersebut. Soal harga tak perlu diragukan lagi. Zalora, memberikan pilihan harga yang bersahabat dan pas dikantong. Kebetulan jam pilihanku sedang diskon tigapuluh persen. Uhuuui,.....mantaf kan. 

Pilihanku jatuh pada jam tangan dengan desain besar, berbahan silikon, anti air dan gores. Kesannya macho banget yaa. Jadi,....sekarang koleksi jam tanganku bertambah. Ga mati gaya kan saat touring dan bertualang.

07 September 2014

Wedang Alang-alang Solusi tepat saat Badan Meriang

Judulnya iklan banget yaa sobs. Begitulah, salah satu minuman yang bisa meringankan saat bodi lagi ga bersahabat ya si wedang alang-alang. Tempat jualanya 'TANPA NAMA'. Hehehe, abis digerobaknya cuma tercantum jenis wedang yang tersedia. Betewe, ditempat ini ada beberapa jenis wedang dengan bahan dasar air jahe. Semacam wedang alang-alang, wedang ronde, jahe susu, bajigur.....wow jadi buat penikmat wedang bisa dimanjain dengan banyak pilihan.

"Tanpa Nama"



Bagaimana dengan eike.....???
Karena sering banget nongkrong ditempat ini, lidahku sudah merasakan smua jenis wedang. Kesemuanya enak sih. Paling sering minum wedang alang-alang dan wedang ronde plus susu. Andalan adalah si alang-alang. 


Minum alang-alang belum lengkap tanpa cemilan tambahan. Di sini, ada singkong rebus teman sejati si wedang. Wedang yang terbuat dari air jahe ni punya efek yang bikin hangat badan dan perut. weiss, enaaak tenan to.
Tempat tanpa nama, biasanya mulai buka dari jam setengah delapan malam sampai jam dua belas malam. Paling efektif nongkrong disini sekitar jam sembilan'an. Suasananya sudah ga terlalu rame dan ruko-ruko dikanan-kirinya juga udah tutup. Jadi lebih fokus ngerasain si wedang. Dan, tentu saja sembari menikmati malam kota Pekalongan.

30 Januari 2014

Rinai Januari

Assalamu'alaikum...

Hii,...sobs gimana berita cuaca hari ini?!!
Setelah mendapat kiriman banjir beberapa waktu lalu (belum sempat ter-posting), kembali kiriman itu datang lagi dua hari kemarin. Curah hujan yang cukup tinggi sejak pukul tiga dini hari membuat kota pekalongan nyaris tenggelam untuk yang kedua kalinya.
Dibandingkan yang pertama, banjir kali ini lebih besar. Hanya dalam hitungan jam saja, muncul sungai baru dimana-mana. Jalanan depan rumah, tak pelak terkena juga. Yang bikin lumayan capek, rembesan yang berasal dari bawah tanah berhasil membasahi bagian dalam rumah. Susah payah bersihin air yang tergenang, mana si kaka ga dirumah lagi. Kondisi badan yang agak meriang makin menambah derita (alhamdulillah, nikmat).

Posisi jam tujuh pagi, saatnya harus berangkat ke sekolah. Berharap banjir segera surut. Tapi apa daya, hujan masih terus turun dengan derasnya. Gak berapa lama kemudian, mendapat sms yang mengabarkan kalau sekolah terkena banjir bahkan air sudah masuk kedalam kelas. Beneran...?!! tumben. Padahal banjir sebelumnya aman-aman saja. Weiss, tanpa pikir panjang menyampaikan kabar ini ke ustadz mahbub. Alhamdulillah, pak ustadz merespon dengan cepat dan sesegera mungkin menuju sekolah untuk mengamankan barang-barang.

sekolah terapung

lihat...!!! halaman sekolah jadi kolam renang dadakan







Alhamdulillah, tetap bersyukur. Biarpun banjir tidak separah tempat teman-teman yang posisinya dibarat dan utara kota dengan ketinggian air hampir satu meter dan mengharuskan mereka untuk mengungsi agar terhindar dari bahaya banjir.

Keesokan paginya...
Suasana kembali kondusif. Barang-barang perlengkapan sekolah kami kembalikan lagi ketempat semula. Anak-anak pun banyak yang tetap pergi kesekolah meskipun banjir sempat menghampiri sehari lalu. Ihh, salut sama mereka. Apapun keadaannya yang namanya anak-anak bisa tetap ceria dan menikmati suasana.

Januari,..hujannya sehari-hari. Banjirnya cukup sampai disini. 

12 Januari 2014

Sahabat, ingatkah kau



Sahabat, sebutanku untukmu..
Tampil apa adanya, lugas dan sedikit liar justru itu yang ku suka.
Sering kita bercanda, melepas tawa ala kadarnya.
Pertemuan singkat yang penuh makna.

Sebatas itu saja, walau kurasakan sesuatu yang sedikit berbeda.
Tak ingin ku mendahului meski ku tahu itu ada.

Kita tak pernah bersua secara nyata.
Hanya bahasa hati yang berbicara.

Hampir dua tahun berlalu
Terselip rindu yang menderaku untuk kembali berbincang denganmu.
Apakah kau tahu...?!!

Sahabat, kosong menghampiriku.
Kita sering bersua, hampa tanpa kata dan sapa.
Aku dan kamu tahu itu.

Perasaan asing ini menggetarkanku.
Aku dan kamu ibarat dua manusia yang tak pernah saling mengenal.

Mencairlah, kembali seperti dulu.
Keakraban tanpa beban...
Candaan yang kadang keterlaluan...
Cacian yang begitu membanggakan....

Sahabat,..ketika perbedaan menjadi batasan.
Bukan berarti menjauhkan kita.
Kenapa tidak kita manfaatkan jeda waktu yang ada.
Untuk bercengkrama seperti biasa layaknya tak ada apa-apa.

14 November 2013

Lupa, Pikun, atau Hilang Ingatan



Dua hari yang lalu,tepatnya hari selasa 12 Nopember 2013. Aku dan ibu kepsek berangkat ke pertemuan rutin himpaudi ( himpunan pendidik paud). Kami berdua naik motor ibu kepsek menuju PAUD Bougenvile didaerah krapyak. Nyampe tekape, pertemuan sudah dimulai. Ruangan juga penuh. Yang tersisa tinggal meja depan. Okelah, semakin didepan smakin bagus. Bisa lebih fokus dengan agenda yang akan dibahas.

Durasi pertemuan agak molor dari biasanya. Emang sih, yang dibahas juga cukup banyak. Ada dari pihak dinas, yang menjelaskan tentang spj dana bantuan sekolah. Dari pengurus himpaudi kota yang menerangkan tentang evaluasi sekolah yang diupdate secara online ke provinsi. Finally, kehadiran bunda paud kota pekalongan as ibu walikota. Saat ibu walikota datang, cuaca mendung dan turun hujan rintik-rintik. Lirik samping, lihat kebelakang. Teman-teman sesama guru paud, keliatan gusar. Lagi mikir cucian, jemput anak sekolah, sholat dzuhur yang belum terlaksana, dll... [benak saya]. Samaaa.....saya juga...hehehe. Jam satu lewat lima belas menit, si kaka' telp. Ngasi tau, kalau dia udah didepan. Kondisi hujan yang tambah deras, mana perut bernyanyi pulak tambah bikin senewen. Cepet-cepet pengen pulang, ga sempet pamit ma ibu kepsek yang lagi ngantri ke kamar kecil.

Huwaaaa, kasian si kaka' berbasah-basah plus kebanjiran. Yakin deh, abis ni bakal diomelin. Perjalanan pulang, kaka' ga banyak komentar. Kami mampir dulu, beli gorengan didekat rumah. Lagi meh bayar, hape berbunyi. " buk, udah sampe rumah?". Tek, ibu kepsek, kunci motor. Ealah, parah posisi kunci motor ibu kepsek masih ada disaku. Bengong sejenak, tepok jidat....huuu balik lagi ke bougenvile. Tidaaak.....!!! How, kaka'? Kayae dia ngerti ada yang lagi konslet. Tancap gas, empat kilo terlewati dalam waktu yang bersamaan. Kirain yaa sob, udah meh nyantai, makan, bobok manis. Lha koq mesti ujan-ujanan lagi. Di bougenvil, ibu kepsek masih ngobrol sambil nungguin kunci motornya. Kasian, gara-gara penyakit akutku ibu kepsek ikut menanggung derita. Terus, kaka' ikut jadi korban juga. Parah sobs, gini deh nasib saya. Minim lupanya cuma merugikan diri sendiri. Hah,..tetep aja ding lupa tuh ga enak bangets. Palagi lupa karena hal yang sepele.

12 November 2013

Pasar Buku Murah Pekalongan


Pasar Buku Murah, hadir kembali dikota Pekalongan. Event yang selalu ada tiap tahunnya. Kali ini, bertempat di gedung wanita. Lokasi yang dipilih cukup strategis, karena berdekatan dengan pusat pemerintahan, dan beberapa sekolah.

datang, lihat, pilih, beli..... ^_^
                               
Gini sobs ceritanya. Sore hari, sengaja saya sempatkan berkunjung ke pasar buku murah dengan tujuan melihat koleksi buku-buku yang dijual sekaligus mencari diskonan yang dibandrol hingga 70%.
Sampai disana, parkir motor sudah penuh. Bergegas kami, saya berdua dengan suami masuk ke dalam gedung. Pintu masuk ada dibagian tengah. Samping kanan dan kiri berjejer stand buku terbuka dari berbagai penerbit. Kami berpisah, hunting buku kesukaan masing-masing. Saya lebih tertarik pada buku ensiklopedi anak. Inget, kalau pas sekolah dapat dana bantuan susah banget nyari buku-buku bagus. Maklum, disini terbatas sekali jumlah toko buku yang lengkap. Sedangkan suami, lebih demen pada buku biografi.
Ada buku dengan diskon 70%. Ada juga buku murah, hanya membayar 3000 sampai 5000 rupiah.

mau yang mana....?
Tidak terbatas buku saja. Di pasar buku murah, juga dijual pakaian, alat permainan edukatif dan aneka macam obat herbal.
Buat teman-teman yang mau hunting buku, pasar buku murah buka dari tanggal 10-17 nopember 2013.


ensiklopedi anak

10 November 2013

Jalan Sehat Keluarga Besar Ma'had Islam




Jalan Sehat, jum'at pagi 8 Nopember 2013 merupakan salah satu rangkaian acara Ta'sis Ma'had Islam yang ke 71. Jalan sehat yang diikuti sekitar 8000 peserta ini memang luar biasa. Segenap pendidik, seluruh murid perguruan ma'had islam mulai dari paud sampai sma ikut dilibatkan, para alumni juga berperan serta.
Start dan finish, bertempat di SMP Islam yang beralamat di jalan dr.cipto. Mengambil rute, dari jalan dr.cipto-jalan sultan agung-jalan semarang-jalan agus salim dan finish di smp islam.
Well, beberapa stand juga digelar. Diantaranya stand donor darah. Niatnya sih, saya pengen banget ikut donor tapi karena keasyikan mengambil gambar akhirnya malah batal. Capek jalan, saya menikmati sebungkus nasi oseng tempe-telur puyuh dan segelas air mineral. Asli konsumsi yang seperti ini pas banget buat perut yang kosong. Alhasil, energi bisa terkumpul kembali.

Nah, salah satu yang istimewa dari jalan sehat keluarga besar ma'had islam dengan tampilnya drum band alumni. Dimana para pemainnya, sudah banyak yang berumur. Termasuk mayoretnya, yang senior. Ustadz Zein Anggawi, begitu beliau biasa dipanggil. Dengan memakai jas dan tongkat mayoret ditangan membuat beliau terlihat gagah dan full semangat. Meskipun usia beliau sudah 70 tahun keatas.

Mayoret senior dengan atraksinya
Drumband Alumni Ma'had Islam Pekalongan (IAMI)
Nasi Bungkus pemghilang rasa lapar

Sebelum doorprice, acara diisi dengan pelantikan pengurus periode baru. Selamat buat kepengurusan baru, terutama untuk para pengurus pembina putri yang menaungi lembaga kami. Semoga, lebih baik, lebih maju dan lebih memperhatikan kami sebagai pendidik. Aamin.
Begitulah sob, permulaan saya menulis kembali untuk blog ini. Bermula dari jalan sehat seiring dengan sehatnya blog yang telah lama saya tinggalkan.  Banyak harapan, cita-cita, dan keinginan. Smoga....*sembari mengumpulkan kembali semangat yang tercerai berai.




action duyuuu.......*smileeee

06 Maret 2013

Narsis Yang Tak Tersampaikan

Hallooooo...Hiii...Assalamu'alaikum.......tok..tok...aku datang. Pha kabar nih mas bro, mba sizt, adek-adek, kakak-kakak,...lama nian ga berjumpa denganku. Kangen..kangen kan ma ane yang paling imut...hehehe. Sebulan itu, rasanya lama banget yah...apalagi tanpa online. Koq yaa, sepi sunyi sendiri...halah.
Apa mau dikata, apa mau dibilang,....aktivitas di dunia nyata yang cukup menyita membuatku harus off untuk beberapa saat. Belum lagi koneksi anti lelet, yang bikin badmood. Baguslah, makin memperkuat alasanku untuk hiatus. 

Nah, kalau sekarang ane bisa ol lagi....haruskah aku bilang 'ini adalah suatu keberuntungan atau merupakan mukjizat' (ga segitunya kaleeee). Ehm..ehm..jadi begini temans, dua hari yang lalu rumah ane kedatangan tamu (dua anak muda). Setelah dipersilahkan masuk, mereka menyampaikan maksud kedatangan mereka. Blaa....blaa....singkat cerita, terpasanglah modem WiFi plus free internetan satu bulan...(smoga aja bener). Ketimbang mubazir, ane manfaatin aja...mumpung gerontongan...( indonesia banget yak, suka ma yang gratissssan ).
Lalu, show time....edisi perdana setelah off lamaaaaa...... Sengaja ane pengen posting foto-foto narsis yang tak tersampaikan. Sedianya, foto-foto ini mau ane ikutkan kontes tapi ya tu tadi.......lose koneksi.... :p







* Narsis bareng crew KBMI,...menggondol juara 3 PAUD Berprestasi tingkat prov jawa tengah :)

30 Januari 2013

Mampet

Sepuluh hari, tanpa postingan. Heran bener, tumben nih postingan mentok di ustadz baca buku. Start Januari'2013 udah cukup produktif. Nah sekarang, mampet. Creeet. Hohoho,...hello...?!!

Kemana saja saya...?!!

Sebenarnya banyak ide maupun bahan yang bisa diposting. Tapi yayaya,....keniatannya belum begitu bulat. Jadi apalah arti posting jika setengah hati. Selain itu, sekarang modem menjadi musuh utama saya...[second reason]. Rasanya pengen tak pancal nih modem, bentar-bentar disconect, byar pet. Makin emosilah saya, jika si modem berulah. Bewe makin ga nyaman, kirim koment jadi aras-arasen, ra iso dijak kerjo kalo terus-terusan kaya gini.
Akhir kata, maav atas ketidak nyamanan sobats yang sudah bersedia meninggalkan jejak disini sedangkan saya belum bisa berkunjung ke blog sobat smua. Maav juga, jika tampilan blog saya masih idem dengan postingan yang itu-itu saja. Well, doakan smoga saya tabah menghadapi cobaan ini...[halah]

#Edisi postingan geje


20 Januari 2013

Ustadz Baca Buku

#Post ke'tiga tentang Pak Ustadz. 

Flash Back : Diawali dengan raker guru-guru. Setiap memasuki semester baru, entah itu di semester 1 maupun 2 ibu kepsek selalu mengadakan program dan evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di sekolah kami. Bagi kami para guru, kegiatan raker terasa sekali manfaatnya. Yaa, karena kami bisa duduk bersama satu meja untuk merencanakan program KBM semester 2 ini. Selain membahas program kerja, ada satu program lagi yang telah dirancang oleh ibu kepsek.
o0o
Setelah di tahun 2012 lalu guru-guru diwajibkan untuk mereview film berlatar pendidikan, sekarang ibu kepsek memberikan program wajib membaca bagi kami. Ciyus......?! Iyalah, kami diwajibkan untuk membaca satu buku, kemudian mereview isi dari buku yang telah kami baca. Ahaa, dan The First Person'nya adalah Pak Ustadz. Selamat ya tadz, jadi yang pertama. Seperti yang disampaikan ibu kepsek, penunjukan pak ustadz melalui beberapa pertimbangan. Diantaranya, posisi pak ustadz yang belum memegang kelas memungkinkan ustadz mempunyai waktu luang untuk membaca buku ketimbang kami [guru perempuan] yang sedang fokus menyelesaikan kurikulum. Tapi bukan berarti kami terlepas dari wajib membaca. Sepaket dengan ustadz, program itu berlaku juga bagi kami, dengan tenggang waktu yang berbeda.
DL wajib membaca bagi ustdaz akan berakhir 31 Januari nanti. Sebagai bukti otentik, review ditulis dalam satu lembar halaman folio. Cukup satu halaman ya tadz, ga lebih :D
o0o
Ditengah kesibukan membaca pak ustadz, ternyata beliau masih menyempatkan diri untuk tetap membuat postingan di blognya. Pastinya, setelah program wajib membaca ini berlaku, kualitas diri pak ustadz meningkat 180 derajat [semoga]. Bersamaan dengan popularitasnya di mata orang tua murid sebagai ustadz yang sabar, telaten, penyayang, dan lucu.... [ bagi duit....].

bahagia itu indah
Hehe, sori yaa tadz kalau ente sering dijadiin objek postinganku [sapa suruh]. Bukan tanpa sebab, ya minimal biar ente makin populer. Ga cuma dimata orang tua murid tapi juga di kancah per'bloggeran [sapa tahu nemu sosok marfuah yang ente idam-idamkan]. Akhir kata, tetap semangat tadz untuk terus meningkatkan kualitas diri termasuk jangan pernah putus asa untuk memperbaiki ketikan aneh dengan menghilangnya satu dua huruf secara tiba-tiba....hihihi.

03 Januari 2013

2013 Tanpa Resolusi


Hari ke-tiga di 2013 dan aku masih merasakan sama pada hari-hari sebelumnya. Di saat orang-orang pada sibuk nge'list resolusi mereka, aku?! Flat, no resolution. hahaha....
Bagi sebagian orang, membuat RESOLUSI di tahun baru merupakan sesuatu yang wajib dilakukan. Sedangkan bagi sebagian orang lainnya [termasuk diriku], sebuah resolusi bisa dilakukan kapan pun ga berpatokan pada saat pergantian tahun. Yang terpentingkan, hari ini bisa lebih baik dari kemarin.
Nah, sobs gimana dengan kalian. Sudahkan membuat resolusi di tahun 2013 inih,...?!!

25 Desember 2012

Kepo


KEPO, udah akrab banget kan dengan kata itu. Aku sendiri sih baru tau kepo baru-baru ni. Gara-garanya, si kepo sering menghiasi stat dan koment. Entah tu di twitter maupun fb. Kaya koment temen yang suka nanya, eh dibalas dengan "Kepo banget sih...!!!".
Penasaran ama kepo, tapi tengsin kalau mesti nanya sana-sini. Jadi, glegeg telan ludah sendiri....hihihi. 

KEPO...kepo....,akhirnya ku temukan kau disini. [wew, mang kepo bisa ngumpet gituh]. 
Dan jeng..jeng..jeng.... 
Menurut beberapa sumber, hasil dari pencarian bersama mbah gugel. KEPO, berasal dari dua kata, KE yang artinya bertanya dan PO asal dari APO yang berarti nenek-nenek. Jadi jika disambungkan, KEPO sama dengan nenek-nenek yang suka bertanya. Biasanya gitu yah sobs, nenek-nenek kan identik dengan cerewet n suka banget nanya ini-itu...[meskipun ga smuanya sperti itu]

Nah, dari source lainnya [ menurutku yang ini lebih pas]. KEPO, kepanjangan dari Knowing Every Particular Object yang artinya slalu ingin tahu urusan orang lain. Jadi sobs, masih pengen dibilang KEPO...?!!
Tapi untuk kasus-kasus tertentu, misal kita lagi ribed nyari rumah seseorang atau lagi mau jalan ke tempat yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya, si KEPO ga bisa kita hindari kan?!

10 Desember 2012

Menu Begadang Malam ini


gambar minjem disini

Menjelang berakhirnya semester 1, rodi pun dimulai. Beginilah jika menumpuk dan menunda tugas yang seharusnya bisa dibuat dari kemarin-kemarin. Alhasil, sekarang kena batunya. Beberapa tugas dirapel jadi satu paket. Komplit lagi, komplit cape'nya, pegel-pegelnya, mbendol-mbendol dimata pula. Weiss, apa mau dikata. Tugas tetaplah tugas yang wajib dikerjakan, DL udah menunggu didepan mata. Begadang pun menjadi pilihan. Padahal kata bang haji,...'begadang jangan begadang bila tak ada artinya'. Haiyaya, malah ngelantur. Nyari tombo ngantuk, harus lhaa....*ambil pentol korek api buat ganjal mata. Maksud loe,...mang bisa gitu. 


***


Persiapan pertama, minum kopi. Terbukti efektif menunda rasa ngantuuuk. Halah padahal bagiku sama aja. Dasare moto yuyu mau didoping pake apapun juga tetep ngantukan :p

Persiapan kedua, cemilan. Ngublek-ublek lemari makan nyari toples. Barang siapa, ehh barangkali masih ada sisa-sisa kacang, peyek, apalah gitu yang penting bisa dimakan dan bikin perut ga protes melulu.

Persiapan ketiga, gayung yang diisi air. Whats...?! Lho koq gayung, ngacooo ahh. Wee, saat mata tinggal lima watt tinggal cuci tu muka pake dua jari. Cliiing,....*kembali menyala.

Persiapan keempat, musik. Ngerjain tugas sembari dengerin musik, bisa menghalau rasa kantuk dengan catatan hindari musik yang melo-melow.

Persiapan kelima, alarm. Pastikan setel alarm di hape untuk menghindari hal-hal yang ga diinginkan. Kaya ketiduran gitu... :D

Udah ahh, daku mau lanjut ngelembur lagi....*hape mana hape....

20 November 2012

TEMPAT PENSIL PAK USTADZ

Kabar baik datang dari Ibu Kepsek. Dana bantuan FOP dari Dinas Pendidikan udah cair. Yee....yee.....*senengnya pake acara tepuk-tepuk. Kami para guru, diminta berembug oleh Kepsek untuk menentukan barang-barang apa saja yang bisa dibeli untuk melengkapi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Beberapa daftar barang telah kami buat, diantaranya Alat Permainan Edukatif (APE) yang bisa digunakan untuk pembelajaran sehari-hari. Ada 4 jenis APE yang akhirnya kami beli, yaitu pasak geometri, pasak warna, papan flanel dan lotto alat-alat transportasi.
***

Atas kebijakan Ibu Kepsek juga, kami para guru mendapatkan bagian yang lumayan...*girang bener yaa. Eitss,....jangan salah kaprah dulu temans. Bagian untuk guru tidak diadakan dalam bentuk uang namun dibelikan seperangkat alat tulis. Hehehe. Menurut Ibu Kepsek, alat tulis adalah salah satu senjata guru. Nah, kalau guru ga punya senjata terus mau maju perang gimana....ahahahay. Sebenarnya ide brilian ini, diperoleh kepsek atas dasar rasa 'keprihatinan'. Lho kok bisa?!!
Yaa iyalah, secara diantara keempat gurunya hanya satu guru yang minim kelengkapan alat tulisnya. Mungkin karena laki-laki jadi pak ustadz agak cuek terhadap alat tulis menulis.

Kotak Ajaib Pak Ustadz
Well, mau tidak mau akhirnya Pak Ustadz ga bisa mengelak dan menolak...ahihihi. Secara mutlak Ibu kepsek dan kami para guru perempuan berhasil memenangkan suara terbanyak untuk mensenjatai pak ustadz.   Pulpen, pensil, penghapus, cutter, spidol, penggaris, tipe-x tersimpan rapi dalam kotak pensil imut bergambar little bear warna biru. Aih, cucok'kan ma pak ustadz yang ngajar anak-anak playgroup.

aihh...unyu banget sii pak ustadz
Nah sekarang, pak ustadz udah punya senjata baru. Butuh pulpen dan teman-temannya tinggal ambil aja. Ga perlu minjem lagi kan.

*Note :: dengan kotak pensil baru, mudah-mudahan ga membuat pak ustadz minder tapi malah makin pede. Artinya, sekarang pak ustadz sudah punya senjata. Jadi, angkat senjatamu setinggi-tingginya selayaknya kau gantungkan harapanmu pada anak-anak untuk bisa meraih cita-cita dan mimpi mereka...*smile

14 November 2012

Narsis Bareng Anies Baswedan

Selasa, 6 November ' 2012
Anak-anak Play Group sengaja diliburkan. Sekarang waktunya Bapak dan Ibu Guru yang belajar. Kalau anak-anaknya pintar, gurunya juga pengen lebih pintar lagi. Beberapa rekan guru tetap datang dan kumpul di sekolah meskipun anak-anak diliburkan sedangkan aku.....
Karena lokasinya dekat rumah, maka aku berinisiatif untuk langsung berangkat dari rumah. Janjian ma teman-teman jam 08.30, meskipun dijadwal acara dimulai jam 08.00. 

Suasana Gedung Djunaid Center (GDC)
Antrian panjang menunggu. Alhamdulillah'nya, untuk meja registrasi dibagi dua. Untuk peserta undangan dan peserta umum. Khusus Guru dan Karyawan seperguruan Ma'had Islam mendapat free HTM, alhamdulillah lagi. Pas kami bertiga (aku, ustadzah eni dan ustadzah ita) masuk, ruangan sudah full. Jane, pengen duduk didepan. Dapat view yang bagus dan bisa fokus pada materi seminar. Tapi apa daya udah keduluan sama peserta yang lain.

Suasana Seminar Pendidikan
Gara-gara masih terobsesi untuk dapet view yang pas, kami ribut sendiri. Berpindah dari satu kursi ke kursi yang lainnya. Sipp, akhirnya nemu juga tempat duduk yang enak. Di sudut kiri, nomor dua dari deretan depan.

30 menit kemudian
Acara seminar dimulai. Opening oleh Bapak Walikota Pekalongan, dilanjut sambutan oleh Bapak Wakil Walikota Pekalongan yang juga merangkap sebagai Ketua Pengurus Harian Yayasan Badan Wakaf Ma'had Islam Pekalongan.
Ni dia yang dari tadi ditunggu-tunggu, para nara sumbernya. Ada Anies Baswedan dan Sutrisno Bachir. Untuk moderatornya dibawakan oleh Hakam Naja yang merupakan Anggota DPR RI. Yang special, Sutrisno Bachir dan Hakam Naja, kedua'nya merupakan putra daerah pekalongan.
Sedianya, ada Bapak Mendikbud yang didaulat untuk keynote speaker tapi karena ada acara yang lebih penting maka batal hadir. Sayang sekali ga bisa menyaksikan beliau.

Pendidikan Karakter By Anies Baswedan
Temans pasti udah akrab dengan sosok yang satu ini. Anies Baswedan dikenal sebagai Ketua gerakan Indonesia Mengajar dan sebagai Rektor Universitas Paramadina. Dalam seminar ini beberapa point penting mengenai pendidikan karakter disampaikan, diantaranya :
> Pendidikan karakter bisa terbentuk melalui "keteladanan" yang kemudian diikuti pembangunan karakter dengan "action". Do it, lakukan dengan perbuatan <
Salut, pasti iya. Apalagi ketika Pak Anies bercerita sedikit tentang gerakan indonesia mengajar yang diprakarsainya. Para pengajar muda yang dikirim ke pelosok Indonesia, untuk mendidik dan memberikan pelajaran pada anak negeri yang membutuhkan ilmu pengetahuan. Tanpa iming-iming finansial, dan kenyamanan.

Jam 12.30, seminar usai
Ketika peserta lain memburu pintu keluar, kami malah memburu Pak Anies. Berebut dengan anak-anak SMA untuk bisa narsis bareng Pak Anies. Yee, kapan lagi yaa kalau ga sekarang. Secara langka banget bisa ketemu tokoh sekaliber beliau...hehehe. Konyolnya, cuma kami para guru PAUD yang niat narsis.

Narsis bareng Anies Baswedan
Hhohoho, puas berpose dengan Anies Baswedan. Kami pun memburu koban berikutnya....

bersama Soetrisno Bachir
Berakhir sudah seminar pendidikan sebagai salah satu rangkaian Ta'sis Perguruan Ma'had Islam yang ke 70. Meskipun begitu euforianya masih terasa dan berkesan sampai saat ini.

12 November 2012

70 TAHUN MENGABDI, MENCERDASKAN BANGSA

Hiduplah Ma'had Islam, Perguruan Kita
Lahir dengan kejayaan, karunia Tuhan
Hiduplah Ma'had Islam, membina agama
Mengisi negara kita, dengan pembangunan
Moga-moga Ma'had Islam, tabah menghadapi zaman
Membina jiwa pribadi, putra dan putrinya


70 tahun, merupakan angka yang bisa dibilang tua. Dimana telah mengalami pahit manisnya perjalanan hidup dan kehidupan terutama di dunia pendidikan. Amazing, bisa berada didalam kebesaran Perguruan Ma'had Islam menebar ilmu sekaligus menimba ilmu. Meskipun datang bukan dari kalangan almamater namun suatu kebanggaan berada dilingkup perguruan yang telah melahirkan manusia-manusia berpendidikan yang kelak bisa ikut serta membangun bangsa ini.*Insya'Allah...

Lahirnya Perguruan Ma'had Islam
Menjadi tua di usianya yang genap 70 tahun, tentu saja telah melewati sebuah perjalanan panjang. Diawali pada masa pendudukan Jepang di kota Pekalongan tepatnya tanggal 8 Nopember 1942 berdirilah sebuah sekolah islam. Yang kala itu dinamai Sekolah Rakyat Partikelir Ma'had Islam. Sepuluh tahun kemudian, Ma'had Islam menjadi referensi bagi madrasah-madrasah lain di pesisir jawa. Konsep madrasah modern yang memadukan pelajaran agama dan pengetahuan umum memberikan terobosan baru didunia pendidikan hingga masyarakat merasakan banyak manfaat yang didapat dari perguruan ini.
Para  Pendiri Perguruan Ma'had Islam
(Ustadz Abdullah bin Hamid Al Hinduan, Ustadz  Basari Achmad, Ustadz Muchsin bin Ali Alatas, Ustadz Zen bin Abdurrahman bin Yahya, Ustadz Muhammad Baragbah, dan Ustadz Muhammad bin Ahmad Assegaf)

Ma'had Islam kini
Pada perkembangannya, sampai saat ini Yayasan Ma'had Islam mengelola sekolah-sekolah yang dimulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. Serta beberapa sekolah afiliasi yang menginduk pada Yayasan Ma'had Islam.


Ma'had Islam tempo dulu-Ma'had Islam masa kini

Ta'sis Perguruan Ma'had Islam yang ke-70
Menyambut HUT Ma'had Islam, beberapa kegiatan pun digelar. Perbedaan terasa dalam HUT kali ini. Mulai dari Seminar Pendidikan bersama Anies Baswedan sampai konser Group Band Letto ditutup dengan karnaval serta peresmian masjid Abdullah Hinduan dan perpustakaan Bakir Hasan...*Alhamdulillah smoga manfaat 

Agenda Kegiatan Ta'sis Ma'had Islam

Seminar Pendidikan bersama Anies Baswedan dan Soetrisno Bachir

Letto

Perpustakaan Bakir Hasan

Pawai Ta'sis Ma'had Islam ke-70

Happy Milad Ma'had Islam'ku....
Smoga kian berjaya, Semakin kuat menghadapi tantangan zaman, Teruslah mengabdi dan mencerdaskan Bangsa...