"Cita-citamu pengen jadi apa nduk kalau sudah besar nanti?"
"pengen jadi bu gulu ma....."
Tersenyum sendiri kalau ingat kata-kata itu. 23 tahun yang lalu, dan berlalu begitu saja seiring berjalannya waktu. Namun, siapa yang pernah tahu akan rencana Tuhan. Dengan kebesaran kuasaNya menuntunku kembali dalam cita-cita masa kecilku.
Selepas kuliah, kumasukkan beberapa lamaran pekerjaan termasuk ditempat kerjaku sekarang. Gambling, spekulasi, batu loncatan di otakku kala itu lagian ijazah juga tidak terlalu mendukung.
Setelah mengikuti seleksi, akhirnya aku diterima dan masuk dalam masa training. Tahap dimana aku harus mulai belajar tentang apa-apa saja yang harus aku kerjakan. Learning by doing, segala yang aku pelajari langsung dipraktekkan. Jujur, aku tidak menikmati, ini bukan aku, dan bukanlah sesuatu yang menyenangkan seperti apa yang aku inginkan. Jauh dari apa yang aku pelajari dulu.
Berangkat dan pulang dalam ketersia-sia'an dan keterpaksaan berharap mendapat panggilan kerja dari tempat lain ( tentunya lebih baik dari yang ini. . . .)
Pun ketika memasuki tahun ke-4, masih dengan perasaan yang sama. Sampai suatu ketika aku diberikan kesempatan mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Dinas setempat. Inilah awal dari segalanya, awal aku mencapai kesadaran akan diriku yang sebenarnya. Prestasi yang berhasil kuraih, semakin mengukuhkan kemampuan yang dulu sempat kuragukan. Inilah aku yang sekarang, penuh rasa percaya diri, berani bersikap asertif, dan yang terpenting dari semuanya adalah " LEGOWO", nerimo ing pandum, berusaha ikhlas menerima apa yang sudah diberikan Allah.
Sungguh luar biasa, baru aku percayai bahwa ketika kita bisa dengan ikhlas menerima apa yang telah digariskan Insya'Allah apa yang kita lakukan akan membawa berkah bagi kehidupan yang kita jalani. Termasuk dimudahkan serta dibukakan pintu rizki yang datang tanpa kita sangka-sangka.
Betapa nikmatnya hidupku sekarang, yang dimulai dengan keterpaksaan dan keraguan dimana keikhlasanku bisa terlahir dari sini. Kecintaanku pada profesiku sebagai pendidik dan pada murid-murid kecilku,...akan kulakukan yang terbaik untuk kalian.
Berangkat dan pulang dalam ketersia-sia'an dan keterpaksaan berharap mendapat panggilan kerja dari tempat lain ( tentunya lebih baik dari yang ini. . . .)
Pun ketika memasuki tahun ke-4, masih dengan perasaan yang sama. Sampai suatu ketika aku diberikan kesempatan mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Dinas setempat. Inilah awal dari segalanya, awal aku mencapai kesadaran akan diriku yang sebenarnya. Prestasi yang berhasil kuraih, semakin mengukuhkan kemampuan yang dulu sempat kuragukan. Inilah aku yang sekarang, penuh rasa percaya diri, berani bersikap asertif, dan yang terpenting dari semuanya adalah " LEGOWO", nerimo ing pandum, berusaha ikhlas menerima apa yang sudah diberikan Allah.
Sungguh luar biasa, baru aku percayai bahwa ketika kita bisa dengan ikhlas menerima apa yang telah digariskan Insya'Allah apa yang kita lakukan akan membawa berkah bagi kehidupan yang kita jalani. Termasuk dimudahkan serta dibukakan pintu rizki yang datang tanpa kita sangka-sangka.
Betapa nikmatnya hidupku sekarang, yang dimulai dengan keterpaksaan dan keraguan dimana keikhlasanku bisa terlahir dari sini. Kecintaanku pada profesiku sebagai pendidik dan pada murid-murid kecilku,...akan kulakukan yang terbaik untuk kalian.
Untuk murid-muridku. . . .
Tawa, tangis, ucapan dan doa yang keluar dari bibir mungil kalian adalah tangga yang mampu membawaku jauh ke tempat yang lebih tinggi lagi. . . . .lagi. . .dan lagi . . . .
LOVE u all. . . .
Tawa, tangis, ucapan dan doa yang keluar dari bibir mungil kalian adalah tangga yang mampu membawaku jauh ke tempat yang lebih tinggi lagi. . . . .lagi. . .dan lagi . . . .
LOVE u all. . . .
Tulisan ini sebagai inspirasi untuk
smg karier ini menjadi berkah dan barokah buat yg lain ya say...fighting !!!!
BalasHapusamin....
Hapusbetul mba....apapun profesi kita jk d kerjakan dengan kesungguhan n keikhlasan...insyaallah mjd berkah.
man jadda wa jada.
tengkiu mba n slm kenal.....cayoooo^_^
Selamat berkarya mbak.. berikan selalu yang terbaik bagi murid-murid anda.
BalasHapussukses buat Giveawaynya ya :)
insya'Allah mz Lozz,....itu yg sedang sy tanamkan pd diri sy...
Hapusmelakukan yg terbaik untuk anak didik sy,sehingga mrk bs menjadi pribadi yg berkarakter n jauh dr korupsi...hihihi
aamiin.. dan MERDEKA..! hahaha
Hapusjiahhh....merdeka ae ga pake mati.... :D
Hapusbekerja dengan hati yang ikhlas biasanya memang lebih menyenangkan & lebih bisa kita nikmati mbak.. Sekses terus ya :)
BalasHapusamin.....tengkiu mba chi udh hadir d sini... =)
Hapusbenar... sesuatu yang dinikmati itu akan terasa nikmat ... alhamdulillah, mbak konsekuen :D
BalasHapussalam
embel2'nya...hahaha.....
Hapusmasih belajar konsekuen itu kalimat yg paling pas...tepat n mengenai sasaran... :p
maturnuwun udh meninggalkan jejak d sini.... ;)
segala sesuatu yg diajalani dengan ikhlas akan berbuah manis, smoga menjadi guru yg baik bagi murid2 nya ya mba..salam kenal .dan sukses GA nya :0
BalasHapusamin,....insyaallah berbuah manis...
Hapuss'manis dd meutia...hihihi
tengkiu =)
jadi memang kita harus selalu berprasangka baik pada kehendak Alloh ya mbak :-)
BalasHapusdan yang awalnya berat untuk kita jalani ternyata itu yang menjadi kecintaan kita :-)
semoga sukses selalu mbak..
iya..mba...lagi2 jika semua kita kembalikan pd yang d atas,...insya'Allah menjadi lebih indah n m'bw byk berkah...
Hapusamin,....tengkiu mba ...
itu adalah pekerjaan mulia.. :D
BalasHapusbapakku GURU, Ibuku GURU, suamiku GURU, and aku kuliah dari S1 sampe sekarang ambil S2 (alhamdulillah) jurusannya pendidikan :D
keep Ur fight say :D
semua akan jadi Indah dengan keikhlasan :D
ckckck...dr keluarga guru...wah pasti support'y lbh dasyat lagi ....hihihi
Hapusmaturnuwun ^_^
salam kenal mbak, semoga sukses ya kontesnya :)
BalasHapustengkiu mba lidya..... *smakin mendapat pencerahan dg segitiga emasnya... :)
BalasHapusHmmmmm... tulisan ini sepertinya menyindir kepsek njenengan ya buk. Yang belum genap setahun sudah mau mengundurkan diri.
BalasHapusTapi saya suka judulnya The Difference. Kalau kisahnya ibuk dosen dari tidak suka menjadi suka. Kalo kepsek nya ibuk.. dari suka menjadi tidak suka. Betul-betul differece hehehe...
Selamat deh. Sukses selalu untuk mengapai cita-cita menjadi guru profesional.
amin YRA.
Hapushehehe..gitu yaa buk.
justru sy banyak bljr dr beliau,apalagi dulu sewaktu msh sama2 mjd guru....beliau selalu mengerjakan tugasnya dengan sungguh2,mengajar dengan hati....dan selalu pantang menyerah maskipun harus adu argumen.
sekarangpun masih sama,meskipun beliau tlh menjadi atasan sy tp sy tetap bljr dari beliau...
yaa itupun sy tau pasti tidak mudah dengan posisinya yg sekarang namun sy yakin beliau mampu dan bisa...
>>>>BERSAMA PASTI KITA BISA>>>>
Weh...weh...weh... Njenengan cocok jadi JURKAM buk....
Hapushehehe....profesi baru lg buk...
Hapusokelah kalo begitu :D
Semoga menang ya Tante....
BalasHapusMbak...
BalasHapusAku juga pingin jadi Guru :)
@Fitrah Istiqomah jadi guru asyiiik :D
BalasHapusayo..ayo....km pasti bisa ;)