#navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }

11 Maret 2012

The Difference



"Cita-citamu pengen jadi apa nduk kalau sudah besar nanti?"
"pengen jadi bu gulu ma....."
Tersenyum sendiri kalau ingat kata-kata itu. 23 tahun yang lalu, dan berlalu begitu saja seiring berjalannya waktu. Namun, siapa yang pernah tahu akan rencana Tuhan. Dengan kebesaran kuasaNya menuntunku kembali dalam cita-cita masa kecilku.

Selepas kuliah, kumasukkan beberapa lamaran pekerjaan termasuk ditempat kerjaku sekarang. Gambling, spekulasi, batu loncatan di otakku kala itu lagian ijazah juga tidak terlalu mendukung.
Setelah mengikuti seleksi, akhirnya aku diterima dan masuk dalam masa training. Tahap dimana aku harus mulai belajar tentang apa-apa saja yang harus aku kerjakan. Learning by doing, segala yang aku pelajari langsung dipraktekkan. Jujur, aku tidak menikmati, ini bukan aku, dan bukanlah sesuatu yang menyenangkan seperti  apa yang aku inginkan. Jauh dari apa yang aku pelajari dulu.
Berangkat dan pulang dalam ketersia-sia'an dan keterpaksaan berharap mendapat panggilan kerja dari tempat lain ( tentunya lebih baik dari yang ini. . . .)

Pun ketika memasuki tahun ke-4, masih dengan perasaan yang sama. Sampai suatu ketika aku diberikan kesempatan mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Dinas setempat. Inilah awal dari segalanya, awal aku mencapai kesadaran akan diriku yang sebenarnya. Prestasi yang berhasil kuraih, semakin mengukuhkan kemampuan yang dulu sempat kuragukan. Inilah aku yang sekarang, penuh rasa percaya diri, berani bersikap asertif, dan yang terpenting dari semuanya adalah " LEGOWO", nerimo ing pandum, berusaha ikhlas menerima apa yang sudah diberikan Allah.
Sungguh luar biasa, baru aku percayai bahwa ketika kita bisa dengan ikhlas menerima apa yang telah digariskan Insya'Allah apa yang kita lakukan akan membawa berkah bagi kehidupan yang kita jalani. Termasuk dimudahkan serta dibukakan pintu rizki yang datang tanpa kita sangka-sangka.

Betapa nikmatnya hidupku sekarang, yang dimulai dengan keterpaksaan dan keraguan dimana keikhlasanku bisa terlahir dari sini. Kecintaanku pada profesiku sebagai pendidik dan pada murid-murid kecilku,...akan kulakukan yang terbaik untuk kalian.
Untuk murid-muridku. . . .
Tawa, tangis, ucapan dan doa yang keluar dari bibir mungil kalian adalah tangga yang mampu membawaku jauh ke tempat yang lebih tinggi lagi. . . . .lagi. . .dan lagi . . . .
LOVE u all. . . .

Tulisan ini sebagai inspirasi untuk
 

25 komentar :

  1. smg karier ini menjadi berkah dan barokah buat yg lain ya say...fighting !!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin....
      betul mba....apapun profesi kita jk d kerjakan dengan kesungguhan n keikhlasan...insyaallah mjd berkah.

      man jadda wa jada.
      tengkiu mba n slm kenal.....cayoooo^_^

      Hapus
  2. Selamat berkarya mbak.. berikan selalu yang terbaik bagi murid-murid anda.

    sukses buat Giveawaynya ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. insya'Allah mz Lozz,....itu yg sedang sy tanamkan pd diri sy...
      melakukan yg terbaik untuk anak didik sy,sehingga mrk bs menjadi pribadi yg berkarakter n jauh dr korupsi...hihihi

      Hapus
    2. aamiin.. dan MERDEKA..! hahaha

      Hapus
    3. jiahhh....merdeka ae ga pake mati.... :D

      Hapus
  3. bekerja dengan hati yang ikhlas biasanya memang lebih menyenangkan & lebih bisa kita nikmati mbak.. Sekses terus ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin.....tengkiu mba chi udh hadir d sini... =)

      Hapus
  4. benar... sesuatu yang dinikmati itu akan terasa nikmat ... alhamdulillah, mbak konsekuen :D
    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. embel2'nya...hahaha.....

      masih belajar konsekuen itu kalimat yg paling pas...tepat n mengenai sasaran... :p

      maturnuwun udh meninggalkan jejak d sini.... ;)

      Hapus
  5. segala sesuatu yg diajalani dengan ikhlas akan berbuah manis, smoga menjadi guru yg baik bagi murid2 nya ya mba..salam kenal .dan sukses GA nya :0

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin,....insyaallah berbuah manis...
      s'manis dd meutia...hihihi
      tengkiu =)

      Hapus
  6. jadi memang kita harus selalu berprasangka baik pada kehendak Alloh ya mbak :-)

    dan yang awalnya berat untuk kita jalani ternyata itu yang menjadi kecintaan kita :-)

    semoga sukses selalu mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya..mba...lagi2 jika semua kita kembalikan pd yang d atas,...insya'Allah menjadi lebih indah n m'bw byk berkah...

      amin,....tengkiu mba ...

      Hapus
  7. itu adalah pekerjaan mulia.. :D
    bapakku GURU, Ibuku GURU, suamiku GURU, and aku kuliah dari S1 sampe sekarang ambil S2 (alhamdulillah) jurusannya pendidikan :D

    keep Ur fight say :D
    semua akan jadi Indah dengan keikhlasan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ckckck...dr keluarga guru...wah pasti support'y lbh dasyat lagi ....hihihi

      maturnuwun ^_^

      Hapus
  8. salam kenal mbak, semoga sukses ya kontesnya :)

    BalasHapus
  9. tengkiu mba lidya..... *smakin mendapat pencerahan dg segitiga emasnya... :)

    BalasHapus
  10. Hmmmmm... tulisan ini sepertinya menyindir kepsek njenengan ya buk. Yang belum genap setahun sudah mau mengundurkan diri.

    Tapi saya suka judulnya The Difference. Kalau kisahnya ibuk dosen dari tidak suka menjadi suka. Kalo kepsek nya ibuk.. dari suka menjadi tidak suka. Betul-betul differece hehehe...

    Selamat deh. Sukses selalu untuk mengapai cita-cita menjadi guru profesional.

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin YRA.
      hehehe..gitu yaa buk.
      justru sy banyak bljr dr beliau,apalagi dulu sewaktu msh sama2 mjd guru....beliau selalu mengerjakan tugasnya dengan sungguh2,mengajar dengan hati....dan selalu pantang menyerah maskipun harus adu argumen.

      sekarangpun masih sama,meskipun beliau tlh menjadi atasan sy tp sy tetap bljr dari beliau...
      yaa itupun sy tau pasti tidak mudah dengan posisinya yg sekarang namun sy yakin beliau mampu dan bisa...

      >>>>BERSAMA PASTI KITA BISA>>>>

      Hapus
    2. Weh...weh...weh... Njenengan cocok jadi JURKAM buk....

      Hapus
    3. hehehe....profesi baru lg buk...
      okelah kalo begitu :D

      Hapus
  11. Mbak...
    Aku juga pingin jadi Guru :)

    BalasHapus
  12. @Fitrah Istiqomah jadi guru asyiiik :D

    ayo..ayo....km pasti bisa ;)

    BalasHapus

Terima Kasih sudah berkunjung
Maaf, menyertakan LINK HIDUP PADA KOMENTAR AKAN DIHAPUS