#navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }

14 November 2013

Lupa, Pikun, atau Hilang Ingatan



Dua hari yang lalu,tepatnya hari selasa 12 Nopember 2013. Aku dan ibu kepsek berangkat ke pertemuan rutin himpaudi ( himpunan pendidik paud). Kami berdua naik motor ibu kepsek menuju PAUD Bougenvile didaerah krapyak. Nyampe tekape, pertemuan sudah dimulai. Ruangan juga penuh. Yang tersisa tinggal meja depan. Okelah, semakin didepan smakin bagus. Bisa lebih fokus dengan agenda yang akan dibahas.

Durasi pertemuan agak molor dari biasanya. Emang sih, yang dibahas juga cukup banyak. Ada dari pihak dinas, yang menjelaskan tentang spj dana bantuan sekolah. Dari pengurus himpaudi kota yang menerangkan tentang evaluasi sekolah yang diupdate secara online ke provinsi. Finally, kehadiran bunda paud kota pekalongan as ibu walikota. Saat ibu walikota datang, cuaca mendung dan turun hujan rintik-rintik. Lirik samping, lihat kebelakang. Teman-teman sesama guru paud, keliatan gusar. Lagi mikir cucian, jemput anak sekolah, sholat dzuhur yang belum terlaksana, dll... [benak saya]. Samaaa.....saya juga...hehehe. Jam satu lewat lima belas menit, si kaka' telp. Ngasi tau, kalau dia udah didepan. Kondisi hujan yang tambah deras, mana perut bernyanyi pulak tambah bikin senewen. Cepet-cepet pengen pulang, ga sempet pamit ma ibu kepsek yang lagi ngantri ke kamar kecil.

Huwaaaa, kasian si kaka' berbasah-basah plus kebanjiran. Yakin deh, abis ni bakal diomelin. Perjalanan pulang, kaka' ga banyak komentar. Kami mampir dulu, beli gorengan didekat rumah. Lagi meh bayar, hape berbunyi. " buk, udah sampe rumah?". Tek, ibu kepsek, kunci motor. Ealah, parah posisi kunci motor ibu kepsek masih ada disaku. Bengong sejenak, tepok jidat....huuu balik lagi ke bougenvile. Tidaaak.....!!! How, kaka'? Kayae dia ngerti ada yang lagi konslet. Tancap gas, empat kilo terlewati dalam waktu yang bersamaan. Kirain yaa sob, udah meh nyantai, makan, bobok manis. Lha koq mesti ujan-ujanan lagi. Di bougenvil, ibu kepsek masih ngobrol sambil nungguin kunci motornya. Kasian, gara-gara penyakit akutku ibu kepsek ikut menanggung derita. Terus, kaka' ikut jadi korban juga. Parah sobs, gini deh nasib saya. Minim lupanya cuma merugikan diri sendiri. Hah,..tetep aja ding lupa tuh ga enak bangets. Palagi lupa karena hal yang sepele.

12 November 2013

Pasar Buku Murah Pekalongan


Pasar Buku Murah, hadir kembali dikota Pekalongan. Event yang selalu ada tiap tahunnya. Kali ini, bertempat di gedung wanita. Lokasi yang dipilih cukup strategis, karena berdekatan dengan pusat pemerintahan, dan beberapa sekolah.

datang, lihat, pilih, beli..... ^_^
                               
Gini sobs ceritanya. Sore hari, sengaja saya sempatkan berkunjung ke pasar buku murah dengan tujuan melihat koleksi buku-buku yang dijual sekaligus mencari diskonan yang dibandrol hingga 70%.
Sampai disana, parkir motor sudah penuh. Bergegas kami, saya berdua dengan suami masuk ke dalam gedung. Pintu masuk ada dibagian tengah. Samping kanan dan kiri berjejer stand buku terbuka dari berbagai penerbit. Kami berpisah, hunting buku kesukaan masing-masing. Saya lebih tertarik pada buku ensiklopedi anak. Inget, kalau pas sekolah dapat dana bantuan susah banget nyari buku-buku bagus. Maklum, disini terbatas sekali jumlah toko buku yang lengkap. Sedangkan suami, lebih demen pada buku biografi.
Ada buku dengan diskon 70%. Ada juga buku murah, hanya membayar 3000 sampai 5000 rupiah.

mau yang mana....?
Tidak terbatas buku saja. Di pasar buku murah, juga dijual pakaian, alat permainan edukatif dan aneka macam obat herbal.
Buat teman-teman yang mau hunting buku, pasar buku murah buka dari tanggal 10-17 nopember 2013.


ensiklopedi anak

10 November 2013

Jalan Sehat Keluarga Besar Ma'had Islam




Jalan Sehat, jum'at pagi 8 Nopember 2013 merupakan salah satu rangkaian acara Ta'sis Ma'had Islam yang ke 71. Jalan sehat yang diikuti sekitar 8000 peserta ini memang luar biasa. Segenap pendidik, seluruh murid perguruan ma'had islam mulai dari paud sampai sma ikut dilibatkan, para alumni juga berperan serta.
Start dan finish, bertempat di SMP Islam yang beralamat di jalan dr.cipto. Mengambil rute, dari jalan dr.cipto-jalan sultan agung-jalan semarang-jalan agus salim dan finish di smp islam.
Well, beberapa stand juga digelar. Diantaranya stand donor darah. Niatnya sih, saya pengen banget ikut donor tapi karena keasyikan mengambil gambar akhirnya malah batal. Capek jalan, saya menikmati sebungkus nasi oseng tempe-telur puyuh dan segelas air mineral. Asli konsumsi yang seperti ini pas banget buat perut yang kosong. Alhasil, energi bisa terkumpul kembali.

Nah, salah satu yang istimewa dari jalan sehat keluarga besar ma'had islam dengan tampilnya drum band alumni. Dimana para pemainnya, sudah banyak yang berumur. Termasuk mayoretnya, yang senior. Ustadz Zein Anggawi, begitu beliau biasa dipanggil. Dengan memakai jas dan tongkat mayoret ditangan membuat beliau terlihat gagah dan full semangat. Meskipun usia beliau sudah 70 tahun keatas.

Mayoret senior dengan atraksinya
Drumband Alumni Ma'had Islam Pekalongan (IAMI)
Nasi Bungkus pemghilang rasa lapar

Sebelum doorprice, acara diisi dengan pelantikan pengurus periode baru. Selamat buat kepengurusan baru, terutama untuk para pengurus pembina putri yang menaungi lembaga kami. Semoga, lebih baik, lebih maju dan lebih memperhatikan kami sebagai pendidik. Aamin.
Begitulah sob, permulaan saya menulis kembali untuk blog ini. Bermula dari jalan sehat seiring dengan sehatnya blog yang telah lama saya tinggalkan.  Banyak harapan, cita-cita, dan keinginan. Smoga....*sembari mengumpulkan kembali semangat yang tercerai berai.




action duyuuu.......*smileeee

19 Maret 2013

Aku dan Mereka

Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, maka ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar mengendalikan diri
Jika anak dibesarkan dengan motivasi, maka ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan kelembutan, maka ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, maka ia belajar percaya
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, maka ia belajar menghargai diri sendiri
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia belajar menemukan kasih dalam kehidupannya 
( Dorothy Law Nollte)






06 Maret 2013

Narsis Yang Tak Tersampaikan

Hallooooo...Hiii...Assalamu'alaikum.......tok..tok...aku datang. Pha kabar nih mas bro, mba sizt, adek-adek, kakak-kakak,...lama nian ga berjumpa denganku. Kangen..kangen kan ma ane yang paling imut...hehehe. Sebulan itu, rasanya lama banget yah...apalagi tanpa online. Koq yaa, sepi sunyi sendiri...halah.
Apa mau dikata, apa mau dibilang,....aktivitas di dunia nyata yang cukup menyita membuatku harus off untuk beberapa saat. Belum lagi koneksi anti lelet, yang bikin badmood. Baguslah, makin memperkuat alasanku untuk hiatus. 

Nah, kalau sekarang ane bisa ol lagi....haruskah aku bilang 'ini adalah suatu keberuntungan atau merupakan mukjizat' (ga segitunya kaleeee). Ehm..ehm..jadi begini temans, dua hari yang lalu rumah ane kedatangan tamu (dua anak muda). Setelah dipersilahkan masuk, mereka menyampaikan maksud kedatangan mereka. Blaa....blaa....singkat cerita, terpasanglah modem WiFi plus free internetan satu bulan...(smoga aja bener). Ketimbang mubazir, ane manfaatin aja...mumpung gerontongan...( indonesia banget yak, suka ma yang gratissssan ).
Lalu, show time....edisi perdana setelah off lamaaaaa...... Sengaja ane pengen posting foto-foto narsis yang tak tersampaikan. Sedianya, foto-foto ini mau ane ikutkan kontes tapi ya tu tadi.......lose koneksi.... :p







* Narsis bareng crew KBMI,...menggondol juara 3 PAUD Berprestasi tingkat prov jawa tengah :)