#navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }

02 Februari 2017

8 Cooking Class Untuk Anak Usia Dini


pixabay
Kalau ditanya, masa apa sih yang paling membahagiakan?! Sudah pasti akan ku jawab masa anak-anak. Bagaimana engga, secara di masa itu belum ada beban hidup apa pun. Yang terbersit hanyalah main, main dan main. Sampai diulang tiga kali. Hmm,..kalau perlu sampai berkali-kali.
Masa usia 0 sampai 6 tahun merupakan rentang usia dini atau bisa disebut juga dengan usia keemasan (golden age). Dimana segala kemampuan kognitif, fisik dan motorik anak mulai berkembang. Berbagai aktivitas belajar anak di rentang usia tersebut dilakukan dengan cara bermain. Are you happy? tentu iya. Belajar mengenal angka dan huruf, bisa dilakukan dengan memakai flash card yang menarik dan full colour. Mengenal nama-nama binatang bisa dengan cara bermain menggunakan miniatur binatang. Pokoknya cara belajar anak-anak itu fun dan gak membosankan. 

12 Januari 2017

Agrowisata Kebun Bunga Krisan Wonobodro Batang

Yeay, akhirnya tak perlu jauh-jauh ke Semarang atau pun Jogja untuk bisa menikmati keindahan bunga krisan. Tepatnya di suatu wilayah Kabupaten Batang Jawa Tengah ada agrowisata baru yaitu kawasan budidaya tanaman hias wonobodro. Saking ngehits’nya destinasi ini menjadi sangat viral di medsos. Banyak kawanan anak muda yang mengunggah foto-foto mereka lewat instagram. Jadilah saya penasaran dan ingin jalan-jalan kesana.

06 Januari 2017

Kelas Inspirasi Pekalongan : Perdana di Kota Batik

Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit
Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang.
(Soekarno)

Suatu pagi di akhir tahun lalu, bersama seorang teman yang baru ku kenal semalam. Kami berdua berboncengan menuju sebuah sekolah dasar di pesisir utara Kota Pekalongan. Daerah yang tidak terlalu asing bagiku karena setiap jalan ke pantai pasti melaluinya. Berbekal tas yang lumayan berat, kami berhenti didepan gang. Tepat dibawah plang penunjuk nama sekolah dasar yang akan kami datangi. Belum sampai separuh perjalanan, ku belokkan kembali motorku. Ternyata masih ada perbaikan jalan menuju sekolah tersebut. Sehingga mengambil alternatif lewat gang sebelah.

Kelompok I (SD Baitussalam 2)

24 Desember 2016

Petungkriyono Cultural Technoforesty Park, Perjalanan Menuju Negeri Atas Awan

Minggu pagi 18 Desember 2016 tepatnya kami bertiga saya, mba mechta dan mba ayi berangkat menuju pendopo Kabupaten Pekalongan. Sekitar setengah jam perjalanan, sampailah disana bergabung bersama ketujuh Blogger Pekalongan lainnya. Kehadiran kami kala itu bukan tanpa apa-apa. 
Yes, kami datang atas undangan Bapak. H. Asip Kholbihi, SH. MSi selaku Bupati Pekalongan. Tujuannya adalah mengajak kami untuk Wisata Bersama beliau menuju Negeri Atas Awan. Setelah beramah tamah dan foto bersama beliau, dengan menggunakan bus pemda setempat kami berangkat ke Doro yang merupakan tempat berkumpulnya seluruh peserta wisata bersama.

Bersama Pak Bupati

19 Desember 2016

Jalan-jalan ke Museum Batik Pekalongan



      Melewati Kawasan Budaya Jetayu atau Jetayu Heritage, seakan-akan kembali ke masa silam. Deretan bangunan kuno peninggalan Belanda masih bisa dinikmati. Ada gedung eks karisidenan Pekalongan, gedung kantor pos dengan nuansa orangenya serta GKI yang menjulang tinggi. Sejenak menatap salah satu bangunan lama yang menghadap kearah barat berseberangan dengan lapangan jetayu dengan ikon tulisan B-A-T-I-K yang selalu menarik untuk dikunjungi.
Siang itu, saya memarkir kendaraan di halaman depan Museum Batik Pekalongan. Menurut sejarahnya, dahulu bangunan museum ini digunakan sebagai kantor administrasi keuangan pabrik gula yang kemudian beralih menjadi balai kota. Museum batik sendiri diresmikan pada tahun 2006 dimana tersimpan berbagai koleksi batik dari jaman baheula hingga batik modern seperti sekarang ini dan memiliki tiga ruang pamer, ruang audio visual, perpustakaan, ruang workshop, kedai souvenir dan cafe.