#navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }

21 Desember 2013

Origami, Fresh n Fun



Tugas yang mengasyikkan dari ibu KS untuk mengikuti workshop origami.  Begitu mendengar kata "Origami" langsung semangat ngikutinnya. Dan benar saja, kegiatan ini ga bikin jenuh karena lebih banyak praktek ketimbang dengerin materi dari nara sumbernya. Menghadirkan ibu Linda Marlina, S.Si dari Klub Origami Indonesia sebagai trainer. Dengan kontribusi empat puluh ribu rupiah, sudah termasuk snack, dua puluh lembar kertas lipat dan tiga potong kertas kokoru. Kalau di surat edaran harusnya dapat lima puluh lembar kertas lipat. Tapi, setelah konfirmasi sama panitia cuma dapat dua puluh n sisanya diganti kertas kokoru. Oww, selain bikin origami workshop ini juga memperkenalkan craft dari kertas kokoru. Jebul, kertas yang mirip dengan sobekan kardus itu kokoru dan ternyata lagi, harganya cukup mahal. Dijual juga sih, pas di workshop cuma ga kebeli =)

yang panjang itu kokoru...*aku baru tau :)



Ruang auditorium yang luas, diseting dalam dua bagian. Area depan dekat panggung, digelar karpet. Bagian samping kanan kiri dan belakang ditata kursi. Jadi peserta diberi pilihan, mau lesehan atau duduk dikursi. Aku pilih lesehan, dengan pertimbangan akan lebih leluasa. Duduk juga bisa selonjor. Secara emak-emak kan sering kena semutan. Pertimbangan lain, karena sering kena HIV (hasrat ingin vivis) jadi harus mengambil posisi strategis jadi sewaktu-waktu kebelet bisa langsung kebelakang.

trainer , lagi siap-siap
Origami yang kita buat ada tujuh bentuk. Ke'tujuhnya lumayan mudah, asal kita tahu dasar-dasar lipatan origami. Tahap-tahap origami juga gampang dipelajari. Trainernya pake kertas dengan ukuran besar jadi bagi peserta ga mengalami kesulitan dalam praktek origami.

Topi Samurai, si meong, keranjang, ikan
tuliph

wortel, bunga tuliph, boneka jepang
Origami yang diajarkan, belum pernah aku bikin sebelumnya. Makanya bener-bener fresh. Yang aku tahu bikin origami ikan sederhana hanya dengan betuk lipatan segitiga. Kalau yang disini, bagus. Ada sirip ikan trus bentuk ekornya harus digunting. Bikin meong juga gampang, dibagian bawah kepala kebuka. Jari tangan bisa dimasukkan dibawahnya. Buat story telling lebih menarik. Anak-anak pasti sukaa.
The most beautiful, bunga tuliph warna-warni. Yang demen sih gurunya.hihihi....saking kemaruknya langsung bikin banyak. Maksud hati, biar ilmunya nempel terus jadi harus sering dipraktekin.

Lolipop by Kokoru
Karena keterbatasan waktu, craft berbahan dasar kokoru hanya menghasilkan satu bentuk minimalis. Si lolipop, memakai dua warna kokoru dipermanis dengan guntingan kertas lipat yang ditempel. Lucu juga. Asyik kan...?!! 
Segala sesuatu asalkan telaten dan punya cukup waktu untuk mempelajarinya, kita pasti bisa. Begitu juga dalam belajar origami sobs, banyak manfaat yang bisa kita dapat. Diantaranya : 
< Origami bisa melatih kesabaran
< Dengan origami bisa melatih kecerdasan visual spasial
< Origami juga bisa merangsang kreativitas anak 
< Melatih motorik halus anak
< Merangsang keaktifan otak anak
Pengalaman dan kesempatan, Alhamdulillah bisa ngikutin workshop origami. 
Gamsahamnida ibu KS....

07 Desember 2013

Kopdar itu...

Kira-kira seminggu yang lalu, saya dan mba mechta deera ada janji kopdar dengan teman blogger dari Semarang. Mba Esti Sulistyawan namanya. Kebetulan beliau sedang ada tugas kerja di pekalongan. Kami pun sepakat untuk ketemuan. Sebenarnya baik saya maupun mba mechta agak asing dengan sosok mba esti [sori mba...hehe]. Secara kami belum pernah saling kenal di fb juga belum pernah berkunjung ke blog mba esti [ngakuuu].
Sampai ada woro-woro dari mba esti di warung blogger, tentang tugas beliau di pekalongan sekalian ngajakin kopdar blogger setempat. Deeg, saya ga langsung mengiyakan ajakan tersebut. Tapi nunggu sinyal dari senior saya, mba mechta. Via inbok berlanjut sms, kami sepakat ketemuan. Sore itu, sekitar jam empatan. Saya njemput mba mechta menuju tempat yang sudah ditentukan. Sambil nunggu mba esti, kami ngobrol ngalor ngidul. Maklum ni kopdar perdana, jadi banyak tanda tanya dibenak kami. Tiga puluh menit kemudian, muncul lah perempuan cantik berkacamata. Pasti mba esti...[blogger kan identik dengan kacamata] bathin saya. Beneran, salaman, cipika-cipiki, kami pun duduk satu meja saling mengenalkan diri.


Kopdar yang menyenangkan, meski sebelumnya kita ga pernah saling sapa di dumay. Alhamdulillah, berasa ketemu teman lama. Apalagi mba mechta dan mba esti, sama-sama berasal dari semarang jadi ada aja obrolan diantara mereka [giliran saya yang menyimak sambil mengagumi keduanya]. Kalau para mak-mak ngobrol itu waktu kok cepet banget berlalu. Kumandang adzan maghrib, mengakhiri cerita kami. Masih ada kopdar lanjutan di Kopdar Blogger Nusantara (KBN) 2013 di jogja. Huff, sayang banget saya ga bisa ikut. Hanya bisa ngeliat foto teman-teman blogger termasuk mba esti dan mba mechta.

Special thanks to mba mechta deera untuk mangga dan teh hitam [belum sempet tak icip mba...]. Traktirannya juga [ditunggu lagi].
Mba esti, untuk waktu dan kesempatannya [smoga kita bisa silaturahmi lagi].


01 Desember 2013

Alat Permainan Edukatif Anak Usia Dini : Timbangan Gantung

Hanger Balance, istilah asingnya atau bisa diartikan dengan timbangan gantung. Bermula dari zivanna, salah satu murid privatku. Seminggu dua kali, dia kerumah. Dengan durasi enam puluh menit, kami belajar sambil bermain. Tipikal zivanna yang gampang bosan, membuatku sering kehabisan akal untuk menyiasati pembelajaran yang akan ku ajarkan padanya. Sampai suatu saat, disebuah situs aku temukan ide bermain yang simpel tapi menyenangkan.
Timbangan yang terbuat dari hanger ,sederhana sih. Cara bikin dan memainkannya juga gampang. Bahan-bahan yang diperlukan hanger, cup plastik bekas dan benang jagung. Cup yang dipakai ada dua, bagian atas cup diberi lubang terus ikat dengan benang jagung. Sipp,...sudah jadi tinggal digantung aja dibagian kanan dan kiri hanger.
Beberapa manfaat dari permainan ini, anak dapat menggunakan motoriknya untuk memasukkan benda kedalam cup. Secara kognitif, anak bisa memahami berat-ringan suatu benda. Gituu sobs, pendekatan pembelajaran untuk anak akan lebih menyenangkan jika dilakukan dengan cara bermain...

14 November 2013

Lupa, Pikun, atau Hilang Ingatan



Dua hari yang lalu,tepatnya hari selasa 12 Nopember 2013. Aku dan ibu kepsek berangkat ke pertemuan rutin himpaudi ( himpunan pendidik paud). Kami berdua naik motor ibu kepsek menuju PAUD Bougenvile didaerah krapyak. Nyampe tekape, pertemuan sudah dimulai. Ruangan juga penuh. Yang tersisa tinggal meja depan. Okelah, semakin didepan smakin bagus. Bisa lebih fokus dengan agenda yang akan dibahas.

Durasi pertemuan agak molor dari biasanya. Emang sih, yang dibahas juga cukup banyak. Ada dari pihak dinas, yang menjelaskan tentang spj dana bantuan sekolah. Dari pengurus himpaudi kota yang menerangkan tentang evaluasi sekolah yang diupdate secara online ke provinsi. Finally, kehadiran bunda paud kota pekalongan as ibu walikota. Saat ibu walikota datang, cuaca mendung dan turun hujan rintik-rintik. Lirik samping, lihat kebelakang. Teman-teman sesama guru paud, keliatan gusar. Lagi mikir cucian, jemput anak sekolah, sholat dzuhur yang belum terlaksana, dll... [benak saya]. Samaaa.....saya juga...hehehe. Jam satu lewat lima belas menit, si kaka' telp. Ngasi tau, kalau dia udah didepan. Kondisi hujan yang tambah deras, mana perut bernyanyi pulak tambah bikin senewen. Cepet-cepet pengen pulang, ga sempet pamit ma ibu kepsek yang lagi ngantri ke kamar kecil.

Huwaaaa, kasian si kaka' berbasah-basah plus kebanjiran. Yakin deh, abis ni bakal diomelin. Perjalanan pulang, kaka' ga banyak komentar. Kami mampir dulu, beli gorengan didekat rumah. Lagi meh bayar, hape berbunyi. " buk, udah sampe rumah?". Tek, ibu kepsek, kunci motor. Ealah, parah posisi kunci motor ibu kepsek masih ada disaku. Bengong sejenak, tepok jidat....huuu balik lagi ke bougenvile. Tidaaak.....!!! How, kaka'? Kayae dia ngerti ada yang lagi konslet. Tancap gas, empat kilo terlewati dalam waktu yang bersamaan. Kirain yaa sob, udah meh nyantai, makan, bobok manis. Lha koq mesti ujan-ujanan lagi. Di bougenvil, ibu kepsek masih ngobrol sambil nungguin kunci motornya. Kasian, gara-gara penyakit akutku ibu kepsek ikut menanggung derita. Terus, kaka' ikut jadi korban juga. Parah sobs, gini deh nasib saya. Minim lupanya cuma merugikan diri sendiri. Hah,..tetep aja ding lupa tuh ga enak bangets. Palagi lupa karena hal yang sepele.

12 November 2013

Pasar Buku Murah Pekalongan


Pasar Buku Murah, hadir kembali dikota Pekalongan. Event yang selalu ada tiap tahunnya. Kali ini, bertempat di gedung wanita. Lokasi yang dipilih cukup strategis, karena berdekatan dengan pusat pemerintahan, dan beberapa sekolah.

datang, lihat, pilih, beli..... ^_^
                               
Gini sobs ceritanya. Sore hari, sengaja saya sempatkan berkunjung ke pasar buku murah dengan tujuan melihat koleksi buku-buku yang dijual sekaligus mencari diskonan yang dibandrol hingga 70%.
Sampai disana, parkir motor sudah penuh. Bergegas kami, saya berdua dengan suami masuk ke dalam gedung. Pintu masuk ada dibagian tengah. Samping kanan dan kiri berjejer stand buku terbuka dari berbagai penerbit. Kami berpisah, hunting buku kesukaan masing-masing. Saya lebih tertarik pada buku ensiklopedi anak. Inget, kalau pas sekolah dapat dana bantuan susah banget nyari buku-buku bagus. Maklum, disini terbatas sekali jumlah toko buku yang lengkap. Sedangkan suami, lebih demen pada buku biografi.
Ada buku dengan diskon 70%. Ada juga buku murah, hanya membayar 3000 sampai 5000 rupiah.

mau yang mana....?
Tidak terbatas buku saja. Di pasar buku murah, juga dijual pakaian, alat permainan edukatif dan aneka macam obat herbal.
Buat teman-teman yang mau hunting buku, pasar buku murah buka dari tanggal 10-17 nopember 2013.


ensiklopedi anak