Hohoho, woii sobs hadir lagi nih. Masih bertemakan bubur, setelah setahun lalu posting tentang bubur suran yang lumayan bikin WoW gitu. Haiyaya, sebab musababnya karena posting tentang bubur, blog'ku kena geruduk anggota KPK. Mang aku punya tampang koruptor mpe digeruduk segala...hahaha. Ajibnya, bukan deg deg'an tapi malah senang. Abis tampang mereka yang imut-imut, murah senyum, baik hati pulak. Ahh sudahlah, kalau berlama-lama ngebahas KPK ga bakal tamat ni postingan.
o0o
Cerita punya cerita, seminggu sebelum libur sekolah. Kami, para guru menyiapkan menu khusus untuk anak-anak. Setelah berembug, akhirnya kami putuskan untuk menyiapkan menu bubur merah putih atau bubur abang putih [ dalam bahasa jawa ]. Bubur merah putih biasanya disajikan kalau ada slametan atau syukuran. Kaya; slametan kelahiran anak, slametan weton [ bulan kelahiran ], slametan ganti nama, dll.
Ga percuma nyiapin menu langka kaya ginih. Jebul, anak-anak banyak yang suka ma bubur abang putih. Tak terkecuali, gurunya juga..hehehe. Nambah sekali, dua kali, dst. Kapan mau langsing coba ?!!
Bubur merah putih, berbahan dasar beras. Bubur merah, aslinya dari bubur putih yang dicampur dengan gula merah. Kalau bubur putih, dari beras putih yang dicampur dengan santan. Weis, pokokmen maknyus. Plus santan yang berfungsi menjadi kuah nan gurih.
 |
bubur sak panci-panci'ne :D |
Penasaran dengan rasanya. Mau coba......?!! sengaja aku kasih
resep dan cara membuatnya. Catet yah :
Bahan :
- 1/2 cangkir beras putih
- 500 ml santan cair
- 100 ml santan kental
- 1 lembar daun pandan
- 1 buah gula merah, diiris
- 1/2 sendok teh garam
Cara membuat :
- Rebus beras dengan santan cair, garam dan daun pandan sampai menjadi bubur
- Masukkan santan kental, aduk-aduk, masak sampai bubur mendidih
- Bagi bubur menjadi dua
- Tambahkan gula merah yang udah diiris ke dalam satu bagian bubur masak dengan api kecil, aduk rata sampai bubur berubah warna
- Angkat
- Santap dan nikmati selagi hangat.
Resep diatas pas banget untuk tiga porsi. Ayah, Ibu dan anak. Tetangga...?!! Bikin ndiri yak, udah pada punya panci kan...hehehe
PS :
Bagi Anggota KPK, harap membawa tissue, serbet, lap atau sejenisnya. Antisipasi, sesuatu yang ngeces dari mulut :D