Melihat isi tas ibu dan bulik'ku tampak ada sedikit yang berbeda. Dompet, tissue, permen, kipas, dan satu lagi semacam botol kecil yang didalamnya berisi cairan. Sepertinya bukan minyak wangi, karena biasanya duo sesepuh ini sudah memakainya sebelum bepergian. Ya, mirip salah satu iklan tivi yang dibintangi oleh agnes monica. Mungkin, namanya saja yang berbeda. Tapi kalau dilihat dari bentuk dan kemasannya hampir sama. Safe care, begitu judulnya. Minyak angin masa kini.
Kenapa aku menyebutnya demikian?!
Terlihat dari kemasannya yang berupa botol rool on. Selain itu, minyak angin ini mengandung aromatherapy sehingga baunya begitu menyegarkan.
Nah yang lebih menarik lagi, fungsinya bisa untuk meringankan pusing dan sakit kepala. Sebenarnya, cara penggunannya digosokkan pada bagian tubuh yang sakit. Tapi ibuku lebih suka "diserot", dihirup gitu secara indonesianya

Dari sisi harga, juga lumayan terjangkau hanya enam belas ribu rupiah saja untuk isi 10ml.
Lain ibuku lain pula dengan simbahku. Dulu, sewaktu simbah masih hidup demen banget pakai Po'peng cap dragon. Kandungan bahannya hampir sama dengan aromatheraphy, menggunakan menthol.
Hanya saja menthol yang ada pada po'peng masih berbentuk padat dan dibungkus sejenis alumunium foil. Wadahnya unik sekali. Dibagian atas terdapat lubang-lubang kecil gunanya supaya menthol yang ada didalam wadah bisa keluar dan terhirup oleh pemakainya. Sedangkan dibagian bawah wadah jika diputar dapat menyetir bagian atas untuk membuka atau menutup lubangnya.
Ini nih, po'peng yang biasa digunakan simbah. Wadahnya berwarna hitam. Tapi ternyata setelah aku gogling ada juga yang berwarna merah, biru dan hijau.
Sekarang, po'peng jadi salah satu barang antik yang susah dicari. Paling ada di toko obat berijin, itupun jarang sekali. Alhamdulillah, ibu'ku gak terlalu fanatik ma po'peng. Jadi gak ribet harus berburu po'peng