#navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }

10 Mei 2012

Kado Ultah Neng Geulis

Masih di bulan Mei. Salah satu temen guru ada yang ultah. Hampir aja lupa. Alhamdulillah kaya diingetin  coz ultahnya barengan ma salah satu muridku. Seperti biasa, agenda ngelesi berlanjut dengan hunting kado ultah buat dia. think..think..enaknya ngasih apa yaa? berpikir

Dalam obrolan di ruang kelas
Ustadz mahbub mengeluhkan bolpennya yang sering hilang. Begitu juga dengan ustadzah ita. Sedangkan ustadzah eni langsung menunjukkan bolpen yang baru dia beli. Kayaknya sih merk baru karena aku    agak asing ngeliat yang model kaya gitu. 
Besoknya, ustadzah eni ribut nyariin bolpen. Wah, ni teman-teman pada lupa naruh atau emang hilang. Bolpen, bisa dibilang barang sepele. Kadang kalau udah dipakai buat nulis penilaian maupun laporan suka ga dikembalikan lagi ke tempatnya. Mungkin juga udah dimasukin dalam tas tapi naruhnya asal. 

Angkasa Stationery


Cihuuui,....fresh from the etalaseide cemerlang
Satu pak bolpen. Cukup kali ya buat persediaan beberapa bulan kedepan. Lumayan kan kalau kehilangan bolpen tinggal ambil aja.
Nanggung ah kalau cuma dapat satu macam barang. Apalagi ya....?
Oke, gimana dengan ini..


Kenapa mesti tipe-x?!!
Yang aku lihat, di tempat pensilnya ustadzah eni belum ada. 
Horee, dapat dua. Masa cuma dua yah. Tambahin satu lagi, biar kelihatan gede gitu bungkusnya.


Notes, semacam buku ukuran kecil. Pasti kepakai. Kan sekarang sering ada evaluasi dan breefing dari ibu kepsek. Ketimbang pakai potongan kertas. Mendingan notes, kesannya lebih rapi dan teratur. 
Well, finish deh huntingnya. Smoga aja ustadzah eni suka dan kadonya bisa bermanfaat.

Ustadzah Eni si neng geulis

07 Mei 2012

'Nguber Minjung Kim #1'

Kemarin sore kami berlima : aku, teh cici, arif, meme dan bu tyas, ngumpul lagi bersama Minjung Kim (mina). Konsep acara telah kami buat sebelumnya tanpa sepengetahuan mina. Semacam surprise gitu. Yah, keinginan kami bisa memberikan kesan istimewa untuknya karena 20 mei ini, mina akan kembali ke Korea (huhuhu....sedihnya). Lokasi nguber di perum duta bahagia as kontrakan mina.

Ada apa saja di nguber kali ini
Tema agustusan menjadi inspirasi kami. Yee, apalagi kalau bukan perlombaan. Sesuai yang sudah direncanakan, kami mengadakan lima lomba. Ada lomba balap makan kerupuk, balap memasukkan bendera kedalam botol, balap memasukkan benang kedalam jarum, balap memasukkan pensil kedalam botol dan balap kelereng. Eitss, selain perlombaaan kami juga telah mengenakan dress code  yang harus dipakai beserta atribut pendukungnya.


Selesai menyiapkan peralatan lomba, kami pun menempati posisi masing-masing. Stiap lomba, mengambil dua sesi. Per-sesi melibatkan tiga peserta. Finally, didapat dua lagi yang diadu untuk menjadi pemenang.


Meskipun cuma ber-enam, hiruk pikuk nya ngalahin rame'nya suasana pasar. Saking semangatnya, pas balap masukin bendera bu tyas sempat terjatuh. Ahh, no problemo karena saat lomba memasukkan pensil ke dalam botol dan balap kelereng, bu tyas berhasil menggondol juara. Bagaimana dengan yang lain?!! Ada arif yang menang dilomba balap bendera, meme pas lomba masukin benang ke dalam jarum dan mina juara makan kerupuk. Aku dan teteh, kebagian penggembira.

Sang juara berhak mendapatkan kalungan 'mie usek'

Waktunya ME...*makan enak
Yang haus..yang haus...yang lapar..yang lapar. Ahaa, untuk urusan makan paling demen dah. Palagi setelah energi terkuras habis buat jejingrakan sambil lari-larian. Sajian istimewa versi indonesia.

Nasi Tumpeng
Komplit..plit. Ada  nasi kuning yang dibikin tumpeng plus lauknya. Buahnya gak ketinggalan. Kalau gini yakin deh, mina bakal keingetan terus ma indonesia terutama makanannya.


Nge'game udah, makan udah, sholat juga sudah. Saatnya bernarsis-narsis ria. Rugi donk, moment se'seru ini diabaikan begitu saja tanpa diabadikan.


Gak terasa yaa dua tahun cepat berlalu. Nyadar, jika disetiap pertemuan pasti ada perpisahan. Hufft, episode yang paling menjengkelkan. Back to normal. Kami dengan kehidupan masing-masing dan mina dengan kehidupannya di Korea.
Bersambung....

04 Mei 2012

'Po'peng Riwayatmu Kini'

 Melihat isi tas ibu dan bulik'ku tampak ada sedikit yang berbeda. Dompet, tissue, permen, kipas, dan satu lagi semacam botol kecil yang didalamnya berisi cairan. Sepertinya bukan minyak wangi, karena biasanya duo sesepuh ini sudah memakainya sebelum bepergian. Ya, mirip salah satu iklan tivi yang dibintangi oleh agnes monica. Mungkin, namanya saja yang berbeda. Tapi kalau dilihat dari bentuk dan kemasannya hampir sama. Safe care, begitu judulnya. Minyak angin masa kini. 
Kenapa aku menyebutnya demikian?! 
Terlihat dari kemasannya yang berupa botol rool on. Selain itu, minyak angin ini mengandung aromatherapy sehingga baunya begitu menyegarkan. 

nyomot gambar disini
Nah yang lebih menarik lagi, fungsinya bisa untuk meringankan pusing dan sakit kepala. Sebenarnya, cara penggunannya digosokkan pada bagian tubuh yang sakit. Tapi ibuku lebih suka "diserot", dihirup gitu secara indonesianya mengedipkan mata Dari sisi harga, juga lumayan terjangkau hanya enam belas ribu rupiah saja untuk isi 10ml.
Lain ibuku lain pula dengan simbahku. Dulu, sewaktu simbah masih hidup demen banget pakai Po'peng cap dragon. Kandungan bahannya hampir sama dengan aromatheraphy, menggunakan menthol. 
Hanya saja menthol yang ada pada po'peng masih berbentuk padat dan dibungkus sejenis alumunium foil. Wadahnya unik sekali. Dibagian atas terdapat lubang-lubang kecil gunanya supaya menthol yang ada didalam wadah bisa keluar dan terhirup oleh pemakainya. Sedangkan dibagian bawah wadah jika diputar dapat menyetir bagian atas untuk membuka atau menutup lubangnya.

gambarnya dapat disini
Ini nih, po'peng yang biasa digunakan simbah. Wadahnya berwarna hitam. Tapi ternyata setelah aku gogling ada juga yang berwarna merah, biru dan hijau.

ambil lagi disini
Sekarang, po'peng jadi salah satu barang antik yang susah dicari. Paling ada di toko obat berijin, itupun jarang sekali. Alhamdulillah, ibu'ku gak terlalu fanatik ma po'peng. Jadi gak ribet harus berburu po'peng  bangga diri 

02 Mei 2012

'Fantastis SID'

2 Mei'2012

musik0oooooo 0ooooo 0oooo 0oooo
0oooooo 0ooooo 0oooo 0oooo
Aku anak Indonesia, anak yang merdeka
Satu nusaku, satu bangsaku, satu bahasaku

Indonesia Indonesia
Aku bangga menjadi anak Indonesia

Pending di katulistiwa, tanahku Indonesia
Ribu pulaunya, ragam sukunya, satu jiwa raganya

Indonesia Indonesia
Aku bangga menjadi anak Indonesia

Indonesia Indonesia
Aku bangga menjadi anak Indonesia

Aku anak Indonesia, anak yang merdeka

Satu nusaku, satu bangsaku, satu bahasaku

Indonesia Indonesia
Aku bangga menjadi anak Indonesia

Indonesia Indonesia
Aku bangga menjadi anak Indonesia

Alunan lagu Aku Anak Indonesia seketika terdengar memenuhi ruangan. Lagu ciptaan bapak A.T Mahmud ini dulu pernah dipopulerkan oleh Tasya. Lalu, apa jadinya kalau lagu itu sekarang dibawakan dan diaransemen ulang oleh SID as Superman is Dead. Hmm,...Fantastis, baguuus, keren abis, cool, dan apa lagi yaa berpikir sampe bingung mendefinisikannya. Benar-benar bikin jatuh hati. Merinding lah kaya liat penampakan apa gitu. Mungkin agak lebay kalimatku tapi begitulah yang aku rasakan saat mendengarnya. Apalagi intro diawal lagu yang mirip theme song pertandingan sepak bola. Ahh, seketika merontokkan jantung. Merinding, aura rock'nya bisa membangkitkan jiwa nasionalisme.
Salut buat beli jerink, beli eka dan beli bobi yang berhasil membuat musiknya terlihat lebih energik. Smoga dengan  kehadiran lagu ini, bisa membuat anak-anak semakin cinta pada negaranya toss

Kalau ga percaya coba aja dengerin lagunya...keren
Nahlo gimana,...asik kan? download rame-rame disini yuk


29 April 2012

Ketika Tontonan menjadi Kebutuhan

Bertemu mimie di suatu sore. Membuatku agak kaget dengan apa yang dia katakan. Penuh tanya dan ada kesan ga percaya. Ahh pha iya sih, setelah 10 tahun yang lalu?!
Oke, mimie siap menantangku untuk melihat lebih dekat tentang apa yang telah dia katakan. Nurut saja, toh ga ada ruginya. Kami siap, berangkat menuju tekape.

Dan benar apa yang dikatakan mimie. Aku melihatnya dengan sangat jelas. Ckckck.....,spekulasi yang membutuhkan keberanian untuk melakukannya. Setelah sekian lama keberadaan bioskop sebagai salah satu pusat hiburan di kota kami mati suri. Lupa-lupa ingat, dulu jaman sekolah dasar aku pernah diajak bapak nonton film Tjut Nyak Dien. Waktu itu masih ada gedung bioskop gajah mada yang lumayan megah. Ga lama kemudian gajah mada tutup digantikan dengan athrium. Mengekor bioskop sebelumnya, di tahun 2002 athrium ikutan gulung tikar. 
Jadi ini yang dari tadi diomongin mimie. Borobudur Cineplex. Letaknya di jalan sultan agung, menjadi satu bagian dengan Borobudur Mall.

penampakan gambar disini
Dua Judul film sudah terpampang di depan sana. Negeri lima menara dan Malaikat tanpa sayap. Waktu pemutaran sih standar, mulai jam satu siang, tiga sore, enam sore dan sembilan malam. Borobudur cineplex sendiri memiliki dua pintu masuk dengan harga tiket yang lumayan terjangkau. Hanya lima belas ribu rupiah saja.
Dari yang aku baca di fan page borobudur cineplex, sepertinya antusias masyarakat cukup besar. Terutama di film negeri lima menara. Banyak anak-anak yang diajak nonton orang tuanya. Hmm, jadi kepengen ikutan nonton.
Smoga kedepannya, film box office bisa diputar jadi ga cuma film lokal. itu sih harapanku.
Tentu disertai juga dengan peningkatan berbagai fasilitas penunjangnya karena masih ada beberapa catatan dari opini publik kayak kualitas gambar yang sering ngeblur, keramahan petugas tiket, dll. Jika hal-hal tersebut ga bisa dijaga yang ada bisa bubar jalan. Bernasib sama dengan para pendahulunya.